Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono/Ist

Politik

Menko AHY Dorong Transformasi Infrastruktur untuk Ekonomi Berkelanjutan

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 20:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Selaras dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto, yaitu “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045,” pembangunan nasional memerlukan fondasi yang kuat dan dukungan dari semua pihak agar ekonomi Indonesia dapat sejajar dengan negara maju pada tahun 2045. 

Sejalan dengan Asta Cita, kata Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada tahun 2029. 

Pesan itu disampaikan Menko AHY) saat memberikan keynote speech pada pembukaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum Tahun 2024 di Jakarta, Jumat 8 November 2024. 


Acara tersebut mengusung tema “Membangun Fondasi Transformasi Infrastruktur untuk Indonesia Emas 2045.”

Menyoroti pemerataan ekonomi, Menko AHY menekankan pentingnya perbaikan dan peningkatan konektivitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata. 

Kata dia, perbaikan sistem logistik secara nasional diharapkan dapat mengurangi kesenjangan biaya pembangunan antarwilayah. Kehadiran dan koordinasi yang lebih baik antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan juga sangat diharapkan.

“Jalan-jalan, jembatan, kemudian juga tadi berbicara terkait dengan perhubungan berarti moda transportasi, bandara, dermaga, dan semua yang bisa menghubungkan manusia, barang dan jasa harus kita tingkatkan, harus kita perbaiki kualitasnya,” ujar AHY.

Dalam kaitan program 100 hari, AHY menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden Prabowo, pihaknya bersama seluruh kementerian teknis di bawah Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan akan menelaah hal-hal yang dianggap mendesak dan produktif untuk segera dikerjakan, serta menetapkan alokasi anggarannya.

"Tantangan kita kompleks, kita juga punya pembangunan yang banyak di berbagai sektor, baik aspek pembangunan fisik maupun pembangunan manusia, oleh karena itu, selalu dihadapkan pada keterbatasan termasuk anggaran," tuturnya.

"Di sinilah tentu kita harus meyakinkan agar pembangunan infrastruktur itu benar-benar tepat sasaran, efisien, produktif, dan benar-benar berdampak langsung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dan juga kesejahteraan masyarakatnya di seluruh wilayah," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya