Berita

Tangkapan layar rekaman CCTV dugaan penganiayaan SAG terhadap mertuanya di Jakarta Barat/Repro

Hukum

Diduga Dianiaya Menantu, Mertua Malah jadi Tersangka

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 15:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seorang pria lanjut usia (lansia) di Cengkareng, Jakarta Barat bernama Hartono ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan.

Pengacara Hartono, John Feryanto Sipayung mengaku kaget dengan status tersangka yang disematkan Polres Metro Jakarta Barat tersebut. Sebab, kliennya lah yang justru mengaku mendapat penganiayaan dari SAG, yang tak lain berstatus menantu.

Kliennya sempat melaporkan sang menantu ke Polres Metro Jakbar atas dugaan penganiayaan pada November 2023. Peristiwa tersebut juga terekam dalam kamera CCTV yang turut menjadi barang bukti laporan di Polres Metro Jakbar.

Penganiayaan tersebut terjadi karena diduga SAG tersinggung masalah pembayaran gaji asisten rumah tangga yang dibayar langsung oleh kliennya.

Atas tindakan SAG, John menyebut kliennya mengalami luka di bagian wajah dan dituangkan pada bukti visum sebagai salah satu bukti laporan ke Polres Metro Jakbar. SAG kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada 15 Februari 2024.

Usai ditetapkan tersangka, SAG justru melaporkan balik ayah mertua ke Polres Metro Jakbar dengan tuduhan tindakan pelecehan seksual dengan bukti rekaman kamera CTV yang sama.

“Namun laporan korban dilimpahkan ke Polda Metro Jaya,” kata John dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 9 November 2024.

Dikatakan John, laporan SAG kemudian ditolak karena tak memenuhi bukti dan saksi.

Tidak berhenti, SAG kembali melaporkan kliennya dengan tuduhan penganiayaan dengan menyertakan alat bukti rekaman CCTV dan hasil visum. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini laporan SAG ditindaklanjuti penyidik sehingga Hartono menjadi tersangka pada 19 Juni 2024.

Merasa tidak adil, Hartono kemudian meminta bantuan perlindungan hukum sebagai pelapor dan tersangka.

"Perlindungan hukum itu dilayangkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta pada 31 Oktober 2024 untuk mencari keadilan," tutupnya.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya