Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rwanda Uji Coba Vaksin Virus Marburg

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 13:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Rwanda akan segera melakukan uji coba vaksin untuk virus Marburg mematikan yang telah menewaskan sedikitnya 12 orang di negara itu.

Dikutip dari BBC, Sabtu 9 November 2024, negara Afrika Timur itu telah menerima 700 dosis vaksin dari Sabin Vaccine Institute, sebuah organisasi nirlaba yang berpusat di AS.

Menteri Kesehatan Sabin Nsanzimana mengatakan mereka yang paling berisiko, seperti dokter, dan mereka yang pernah melakukan kontak dengan pasien Marburg, akan menjadi target awal vaksin.

Nsanzimana mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir tentang masalah kesehatan terkait vaksin tersebut karena uji coba telah dilakukan di Kenya dan Uganda

Virus Marburg merupakan penyakit yang sangat menular dan mirip dengan Ebola. Gejalanya termasuk demam, nyeri otot, diare, muntah-muntah dan, dalam beberapa kasus, kematian akibat kehilangan banyak darah.

Menurut Kementerian Kesehatan, setidaknya ada 46 kasus di Rwanda. Ini adalah pertama kalinya virus tersebut ditemukan di negara tersebut dan sumbernya masih belum diketahui.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata, virus Marburg membunuh setengah dari orang yang terinfeksi . Wabah sebelumnya diketahui telah menewaskan antara 24 persen dan 88 persen dari mereka yang terinfeksi.

Virus Marburg ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan kemudian melalui kontak dengan cairan tubuh individu yang terinfeksi.

Negara tetangga Tanzania melaporkan wabah tersebut pada tahun 2023. Tiga orang meninggal di Uganda pada tahun 2017.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya