Berita

Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo-Gibran/Repro

Politik

Baru 20 Hari Kinerja Kabinet Merah Putih Sudah Bikin Kejutan

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 10:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kinerja Kabinet Merah Putih yang baru berumur 20 hari dibentuk Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai berhasil membuat kejutan tak terduga. 

"Setelah dilantik, kita menemukan beberapa pernyataan dan kebijakan yang mengejutkan, namun tak sedikit juga yang menunjukkan kemajuan di bidangnya dan ini patut diapresiasi," ujar pengamat politik Hendri Satrio kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu, 9 November 2024.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI itu menilai beberapa menteri yang dilantik Prabowo pada 21 Oktober 2024 memberikan persepsi positif bagi pemerintahan. 


Sebagai contoh, sosok yang kerap disapa Hensat itu menyebutkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi) Meutya Hafid.

"Erick telah melakukan langkah strategis menguntungkan perekonomian nasional dengan Danantara, sementara komitmen Meutya dalam judi online juga patut diapresiasi," tuturnya. 

Selain dua sosok itu, Hendri Satrio juga mengungkap kerja singkat menteri lainnya dan juga kepala lembaga yang baru dibentuk Prabowo. 

"Menteri Perumahan Maruarar Sirait dengan inisiatifnya menjadikan lahan koruptor sebagai lahan rumah murah. Dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama Presiden Prabowo menghapus utang para nelayan serta petani menunjukkan mereka responsif terhadap isu-isu di masyarakat dan patut dicontoh," ungkapnya.

"Kepala BPJPH Haikal Hassan dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, keduanya juga patut disorot. Masalah produk Halal ini bisa jadi refleksi pemerintah dalam mengawasi pasar, sementara soal UMP ini juga membuat para pekerja merasa terjamin saat ini," sambung Hendri Satrio. 

Lebih lanjut, akademisi Universitas Paramadina itu juga melihat langkah positif Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menko Pemberdayaan Manusia Muhaimin Iskandar. 

Meski begitu, dia berharap masa kerja yang masih singkat dan mendapat sambutan positif masyarakat, tidak menjadikan pemerintahan Prabowo-Gibran menjadi terlena. 

"Konsistensi dalam menjalankan amanat masyarakat ini diperlukan meski saat ini banyak perkembangan positif di beberapa isu mendesak yang perlu diatasi," tutup Hendri Satrio.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya