Berita

Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Jumat, 8 November 2024/Ist

Nusantara

Aktivitas Gunung Iya Naik, Pemda Diminta Belajar dari Lewotobi

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 09:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Gunung Iya, Ende Selatan, Nusa Tenggara Timur mengalami tren peningkatan aktivitas vulkanik sejak tanggal 1 Oktober 2024 hingga kini.

Menurut hasil rekaman data instrumental Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) periode 1 Oktober-4 November 2024, sudah terjadi 28 kali gempa tremor harmonik, 77 kali gempa tremor non harmonik, 2 kali gempa tornillo, 3 kali gempa low frekuensi, 2 kali gempa vulkanik dangkal, 173 kali gempa vulkanik dalam, 63 kali gempa tektonik lokal, 56 kali gempa tektonik jauh, dan gempa tremor menerus amplitudo 1-1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Selanjutnya, instrumental gempa dangkal yang terekam yaitu kegempaan tremor sejak tanggal 16 Oktober 2024 menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan.

Atas dasar itu, PVMBG menaikkan status Gunung Iya menjadi Siaga (level III) terhitung sejak Senin, 4 November 2024.

Secara geografis, letak Gunung Iya terpaut jarak kurang lebih 233 kilometer sebelah barat daya-barat dari Gunung Lewotobi Laki-Laki yang saat ini mengalami erupsi besar dalam level IV atau Awas sejak Senin (4/11).

Kendati tidak ada kaitannya antara keduanya, namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tetap mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah Kabupaten Ende dapat belajar dari fenomena erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Kami harap masyarakat tetap waspada. Untuk Pemerintah Kabupaten Ende saya harap dapat belajar dari Lewotobi Laki-Laki. Segala hal yang berkaitan dengan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas, karena itu adalah hukum tertinggi,” kata Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Sabtu, 9 November 2024.

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki menyebabkan 9 warga meninggal dunia, 31 orang luka berat dan 32 lainnya harus mendapatkan perawatan intensif. Selain itu, sebanyak 10.777 jiwa harus mengungsi di delapan lokasi yang berbeda.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ende telah melakukan rencana kontijensi penanganan darurat jika nantinya terjadi erupsi.

BPBD Kabupaten Ende memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik namun tetap waspada atas kenaikan level gunung api berjenis stratovolcano tersebut.

Pemerintah Kabupaten Ende juga telah menyiapkan skenario pengungsian sementara apabila hal itu harus dilakukan sesuai rekomendasi dari PVMBG, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di lima kelurahan di wilayah Kecamatan Ende Selatan mulai dari Kelurahan Tanjung, Arubara, Tetandara, Rukun Lima dan Paupanda.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya