Berita

Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini/RMOL

Politik

PKS: Memalukan, Oknum Pegawai Komdigi Bekingi Situs Judol

SABTU, 09 NOVEMBER 2024 | 01:26 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Aparat kepolisian agar serius memberantas judi online (judol) hingga ke akar-akarnya. 

Menurut Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, siapa pun yang terlibat judol, apalagi aparatur sipil yang seharusnya memberantas judol, harus ditindak tegas dan dihukum setimpal.

Jazuli mengatakan, penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi Digital (Kemkomdigi) yang melindungi situs judol harus menjadi momentum dalam memberantas mafianya. 


"Sangat memalukan pegawai kementerian yang seharusnya memblokir judol justru membekingi situs-situs judol,” kata Jazuli kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat 8 November 2024. 

Anggota Komisi I DPR ini mengapresiasi aparat kepolisian yang membongkar praktik tercela pegawai Kemkomdigi tersebut.

Ia meminta polisi bersikap tegas untuk membongkar hingga tuntas siapa pun yang terlibat di luar 15 orang yang telah ditangkap. 

Termasuk, kata Jazuli, jika melibatkan pejabat di atasnya hingga menteri sebelumnya. Mereka harus diusut dan dituntut secara hukum. 

“Saya berharap aparat penegak hukum konsisten, tegas, dan berani memberantas judol siapapun aktor di balik bisnis haram bernilai ratusan triliun rupiah ini," kata Jazuli.

"Apalagi Presiden Prabowo Subianto telah menginstrusikan agar pelaku judol termasuk yang membekingi ditindak tegas,” tegas Jazuli. 

Jazuli mengingatkan bahwa dampak judol menghancurkan masyarakat. Secara ekonomi rakyat akan terpuruk, terlilit utang, keluarga berantakan, bahkan banyak yang nekat melakukan kejahatan hingga pembunuhan.

“Jangan sampai negara kita, rakyat kita, generasi bangsa kita menjadi korban judol yang menghancurkan sendi-sendi kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” pungkas Jazuli.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya