Berita

Donald Trump ketika menyampaikan pidato kemenangan dalam Pilpres AS 2024.

Dunia

WUC Berharap Trump Tetap Perhatikan Genosida Uighur

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 23:12 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kongres Uighur Dunia (WUC) ikut mengucapkan selamat kepada Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Donald Trump. Dalam keterangan tak lama setelah kemenangan Trump, WUC berharap Trump akan memberikan perhatian pada isu genosida Uighur.

WUC berharap pemerintahan Trump melanjutkan upaya pemerintahan Biden sebelumnya mengangkat masalah ini di forum nasional dan internasional.

‘’Kami mengucapkan selamat kepada presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, Tn. Donald Trump. Kami akan bekerja dengan pemerintahan baru untuk memastikan bahwa suara Uighur didengar,’’ kata Presiden WUC, Turgunjan Alawdun. 


"Kami berterima kasih kepada pemerintahan Biden karena secara konsisten mengangkat isu Uighur dan telah menerapkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,’’ sambungnya dalam keterangan.

Selama pemerintahan Trump pertama, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menggambarkan kekejaman di Turkistan Timur sebagai genosida. Di bawah pemerintahan Biden, pemerintah AS mengonfirmasi pernyataan ini dan secara resmi melabeli kekejaman terhadap Uighur sebagai "genosida". Pemerintah juga telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap pejabat dan entitas Tiongkok yang terkait dengan sistem pengawasan dan kerja paksa Uighur.

Pada tahun 2021, Presiden Biden menandatangani UU Pencegahan Kerja Paksa Uighur yang melarang impor dari Turkistan Timur dengan praduga yang dapat dibantah. Undang-undang ini diperluas ke sektor-sektor seperti kapas, tomat, dan panel surya.

Di tingkat multilateral, di bawah Presiden Biden, AS telah bekerja sama dengan sekutu untuk mengeluarkan pernyataan bersama yang mengutuk perlakuan Tiongkok terhadap Uighur dan orang-orang Turki dan untuk memperkuat tindakan multilateral. 

Melalui G7, NATO, dan PBB, pemerintahan Biden telah menggalang mitra internasional untuk mengecam kekejaman tersebut dan menyerukan akuntabilitas terhadap Tiongkok. Pada bulan Oktober 2022, AS menjadi negara utama yang memimpin pengenalan resolusi pertama tentang masalah Uighur di Dewan Hak Asasi Manusia.

Bukti yang semakin banyak tentang penderitaan parah yang dialami orang Uighur dan orang Turki di Turkistan Timur menyoroti urgensi untuk mengambil tindakan yang bermakna dan kolektif.

Mengingat hal ini, WUC mendesak pemerintahan baru untuk menangani genosida Uighur secara bermakna, baik di dalam negeri maupun multilateral, dengan kerja sama yang erat dengan sekutu. WUC berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintahan Trump guna memastikan genosida Uighur menjadi prioritas.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya