Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Sempat Turun, Harga Minyak Naik 1 Persen

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 07:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah mengalami penurunan pada hari sebelumnya, harga minyak naik hampir 1 persen pada Kamis 7 November 2024.

Dikutip dari Reuters, minyak mentah Brent ditutup naik 71 sen, atau 0,95 persen pada 75,63 Dolar AS per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik 67 sen atau 0,93 persen, menjadi 72,36 Dolar AS.

Sebelumnya pada Rabu, 6 November 2024, terpilihnya mantan Presiden Donald Trump telah memicu aksi jual yang mendorong harga minyak turun lebih dari 2 Dolar AS di tengah menguatnya mata uang Amerika.

"Harga mendapat dukungan karena ekspektasi bahwa pemerintahan Trump yang baru akan memperketat sanksi terhadap Iran dan Venezuela," kata Andrew Lipow, presiden Lipow Oil Associates.

Hal ini, katanya, dapat mengurangi pasokan minyak di pasar.

"Pasar sekarang tengah mengamati kebijakan apa yang mungkin diambil Donald Trump dan pasar bereaksi terhadap prospek tersebut," tambah Lipow.

Pada masa jabatan pertamanya, Trump memberlakukan sanksi yang lebih keras terhadap minyak Iran dan Venezuela. Langkah-langkah tersebut sempat dibatalkan oleh pemerintahan Biden tetapi kemudian diberlakukan kembali.

Naiknya harga juga didorong saat Federal Reserve AS memangkas suku bunga seperempat poin persentase pada penutupan pertemuan kebijakannya pada hari Kamis. 

Pemangkasan suku bunga biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan energi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya