Berita

Gelandang Timnas Jepang, Takefusa Kubo, saat menghadapi Indonesia di Piala Asia 2024/Net

Sepak Bola

Pernah Main di SUGBK, Kubo Waspadai Tekanan Suporter Indonesia

JUMAT, 08 NOVEMBER 2024 | 05:03 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno rupanya masih ada di dalam ingatan gelandang Timnas Jepang, Takefusa Kubo. Tekanan puluhan ribu suporter Indonesia itulah yang akan diwaspadai saat Kubo bersama pasukan Samurai Biru menjalani laga tandang pada 15 November 2024 nanti.  

Kubo pernah merasakan langsung bermain di bawah tekanan puluhan ribu penggemar Indonesia di SUGBK Jakarta. Tepatnya saat Jepang menang 2-0 pada babak perempatfinal Piala Asia U-19 2018, sekaligus kualifikasi Piala Dunia U-20.

"Laga pertama (lawan Indonesia) amat penting. Berapa banyak poin yang mereka miliki saat ini akan mengubah pandangan tim-tim yang mengejar mereka. Indonesia kalah kemarin (dari China), saya rasa mereka tak punya jalan keluar (selain menang)," kata Kubo, dikutip dari media Jepang Gekisaka, Jumat, 8 November 2024.

"Kami pernah bermain dalam kualifikasi (Piala Dunia U-20) di kandang mereka saat kami berusia di bawah 18 tahun, dan demam sepak bola di sana luar biasa. Saya rasa mereka akan lebih bersorak daripada Arab Saudi," imbuh pemain Real Sociedad ini.

Timnas Indonesia bakal menjamu Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 15 November 2024 di SUGBK, Jakarta.

Indonesia wajib meraih poin guna menjaga harapan lolos ke babak berikutnya. Sejauh ini, Tim Garuda tertahan di urutan kelima klasemen Grup C dengan 3 poin dan belum pernah meraih kemenangan.

Sebaliknya, Jepang masih anteng di puncak klasemen Grup C setelah mengumpulkan 10 poin dari 4 laga, dan belum pernah merasakan kekalahan.

"Oleh sebab itu saya ingin memastikan saya tidak terpengaruh atmosfer di sana. Belum lagi ada peluang hujan lebat, jadi saya harap saya bisa menang tanpa terbawa suasana," pungkas Kubo.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya