Berita

Pertemuan Bakamla dengan nited Nations Office on Drugs and Crimes (UNODC) di Jakarta, beberapa waktu lalu/Ist

Politik

Bakamla sebagai Institusi Coast Guard Peroleh Pengakuan Internasional

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 19:39 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Baru-baru ini Kepala Bakamla RI, Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, mengadakan pertemuan dengan United Nations Office on Drugs and Crimes (UNODC), yang diwakili Mr. Shanaka Jayasekara, Regional Program Coordinator untuk Maritime Crime Programme Asia Tenggara dan Pasifik.

Pertemuan itu bertujuan memperkuat upaya penanggulangan kejahatan maritim internasional.

Mantan Kepala Bakamla Laksdya TNI (Purn) A. Taufiqoerrachman menyatakan bahwa kehadiran Bakamla telah mendapat pengakuan sebagai institusi Coast Guard dari dunia internasional.

“Ini hasil diplomasi, internasional mengakui Bakamla sebagai coast guard. Saat saya Kabakamla setiap giat internasional ditangani Bakamla yang sebelumnya melibatkan banyak instansi sehingga membingungkan pihak luar,” kata Taufiq dalam keterangannnya kepada RMOL, Kamis, 7 November 2024.

Sambung dia, pengakuan internasional bahwa Indonesia Coast Guard adalah Bakamla terbukti dengan diundangnya Kabakamla oleh Komandan Coast Guard dari Amerika Serikat (AS( Jepang, Korea Selatan, Turkiye, India, Vietnam, Filipina, Malaysia dll.

“Bakamla sering diminta jadi pembicara di forum internasional terkait issue Keamanan Maritime (Maritime Security) dan kompleksitas pengamanan laut negara kepulauan,” jelasnya.

Di sisi lain, ia pun miris ketika di dalam negeri justru banyak yang mempertanyakan eksistensi Bakamla. Banyak yang menganggap bahwa coast guard di Indonesia adalah Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) sesuai UU Pelayaran.

“Pertemuan Kabakamla dengan UNODC itu menunjukkan pengakuan internasional kepada Bakamla sebagai coast guard, tapi di dalam negeri (malah) ribut sendiri,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Laksdya TNI Dr. Irvansyah menyampaikan sejumlah pencapaian signifikan dari kerja sama yang telah berjalan antara Bakamla RI dan UNODC.

Salah satu hasil kerja sama ini adalah pelaksanaan proyek peningkatan kapasitas Coast Guard di kawasan ASEAN, yang mencakup beragam pelatihan, mulai dari pelatihan dasar hingga lanjutan tentang Maritime Domain Awareness (MDA), serta pengadaan peralatan untuk memperkuat sistem informasi maritim regional.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya