Berita

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono/Ist

Bisnis

Hadiri Pameran Konstruksi Indonesia

AHY Coba Inovasi Digital Drive Simulator Waskita Karya

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 14:04 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

PT Waskita Karya (Persero) Tbk berpartisipasi dalam kegiatan tahunan Konstruksi Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Rabu, 6 November 2024.

Pada kesempatan kali ini, perseroan menampilkan teknologi digital construction berupa drive simulator yang memberikan pengalaman berkendara di Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang.

Ada pula MetaKITA yang merupakan platform untuk melakukan aktivitas virtual dalam lingkungan Waskita Karya secara imersif. Melalui teknologi ini, pengguna dapat merasa seolah berada di lingkungan tersebut melalui perangkat VR.

Usai membuka pameran, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono pun mengunjungi langsung booth Waskita Karya. Ia mencoba langsung pengalaman berkendara di Jalan Tol dengan teknologi drive simulator.

Agus mengapresiasi berbagai inovasi yang dihadirkan Waskita tersebut. Dirinya berharap,  perseroan semakin maju ke depannya.

"Semoga Waskita semakin maju. Kemudian terus berinovasi untuk menghadirkan pembangunan yang semakin berkualitas dan kelas dunia," katanya saat mengunjungi booth Waskita Karya dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis, 7 November 2024.

Menurutnya, transformasi teknologi dalam sektor konstruksi harus dilakukan. Langkah itu sebagai upaya meningkatkan daya saing dan efisiensi di tengah persaingan global yang semakin ketat.

"Teknologi memberikan peluang untuk membuat proses konstruksi lebih cepat dan efisien," tegas menteri yang akrab disapa AHY tersebut. Ia menambahkan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga perlu diperhatikan, agar mampu mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Sejalan dengan arahan AHY, Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita mengatakan, perseroan sudah melakukan transformasi digital pada bidang operasional dengan mengintegrasikan inovasi Building Information Modelling (BIM), sistem ERP SAP, serta Last Planner System (LPS).

"Waskita menjadi satu-satunya perusahaan kontruksi yang menggabungkan ketiga sistem tersebut," jelasnya.

Integrasi ketiga sistem itu, kata dia, diharapkan dapat berkontribusi dalam mengontrol biaya dan waktu. Ia menambahkan, Waskita juga telah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) WISENS (Waskita Intelligent Sensing System) pada beberapa pembangunan proyeknya, guna memudahkan sekaligus membuat pekerjaan lebih efektif.

Di antaranya AI Pavement Crack Detection yang bertujuan membantu Waskita mendeteksi objek kerusakan jalan, sekaligus sebagai target tidak adanya kegagalan dalam proses konstruksi atau zero construction failure. Melalui AI tersebut, penghitungan jumlah kerusakan secara otomatis bisa dilakukan, sehingga dapat mendukung inspeksi dan pengawasan aset jalan tol dan mengefisiensi waktu pekerjaan hampir 40 persen lebih cepat.

Dalam pameran konstruksi kali ini, lanjutnya, Waskita turut menampilkan inovasi Augmented Reality Berbasis QR Marker Georeference.

"Teknologi ini memungkinkan tim melihat model bangunan di lokasi sebenarnya," tutur dia.

Sebagai informasi, berdiri sejak 1961, Waskita Karya telah berkembang melalui keahlian di lima lini bisnis utama, mencakup jasa konstruksi, investasi jalan tol, beton pracetak, properti, dan investasi infrastruktur lainnya. Dalam 10 tahun terakhir perseroan telah merampungkan pembangunan sekitar 118 proyek gedung, 16 jembatan, 12 bendungan, 23 ruas jalan tol, serta 24 infrastruktur lainnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya