Berita

Direktur Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 7 November 2024/RMOL

Hukum

ICJR Minta Sistem Pengaduan Lebih Efektif Cegah Suap Hakim

KAMIS, 07 NOVEMBER 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Guna mencegah suap di lingkungan penegak hukum, pemerintah diminta untuk mengubah sistem pengaduan agar lebih efektif.

Direktur Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Erasmus Napitupulu menuturkan sistem pengaduan yang lebih efektif.

"Bagaimana memastikan pengaduan itu secara terbuka, kemudian memastikan menerima semua komplain, ini semua kan abstain sebenarnya," ucap Erasmus Napitupulu di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 7 November 2024.

Ia merasa selama ini untuk mengadu suatu perkara tidak ada mekanisme yang terang benderang.

"Jadi kalau saya mengurus perkara, kasus, segala macem,  ini kan enggak ada mekanisme yang clear. Saya mengadu ke mana?" tanyanya.

Erasmus menambahkan jaminan pelapor juga perlu diperhatikan pemerintah agar tidak ada lagi kongkalikong antara pengacara dan hakim.

"Kalau saya ngadu gimana jaminan internal lembaga dan oengawas memastikan bahwa saya enggak dihukum karena saya melakukan pengaduan. Perlindungan pelapor itu tepenuhi," jelasnya.

"Kalau prasyarat itu terpenuhi saya kira yang paling penting memastikan mekanimse pengawasan itu, karena enggak satu faktor," tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya