Berita

Presiden Prabowo Subianto/Net

Politik

Ingin Hapus Budaya Feodal, Ini Pesan Prabowo ke Para Menteri

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 20:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto bakal lakukan kunjungan ke luar negeri perdana dalam waktu dekat. Ia memastikan anggota Kabinet Merah Putih tetap bisa berkomunikasi dengan dirinya. 

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat membuka Sidang Kabinet Merah Putih, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024.

Mantan Menteri Pertahanan itu menjelaskan, perjalanannya ke luar negeri tidak menghambat komunikasi penting yang diperlukan anggota Kabinet Merah Putih, apabila ingin berkonsultasi langsung dengan dirinya. 

"Saya kira dengan teknologi sekarang, ada vicon dan sebagainya. Jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa melaksanakan selalu pertemuan melalui video conference," ujar Prabowo. 

Ia bahkan berharap menteri-menteri, hingga kepala-kepala lembaga tidak sungkan untuk menghubunginya langsung ketika berada di luar negeri, apabila perlu meminta pandangan terkait kerja-kerja kelembagaan. 

"Saya juga menyampaikan ke saudara-saudara, jangan ragu-ragu kalau ada masalah apapun. Kalau saudara sudah menyampaikan ke Menko, tapi saudara masih ingin suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap, menghubungi saya, juga jangan ragu-ragu untuk telepon saya, saya terbuka. Saudara-saudara boleh telepon langsung," jelasnya. 

Prabowo menegaskan, dalam kerja kenegaraan tidak ada sekat antara Presiden dengan pembantunya, sehingga komunikasi bisa dilakukan dengan mudah. 

"Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler, terlalu feodal. Kita ini adalah kolega, kita mengabdi sama-sama ke rakyat. Saya yang menduduki posisi mungkin bisa dianggap yah pemimpin daripada tim kita," ungkapnya. 

Lebih lanjut, Prabowo memastikan akan tetap menjaga tanggung jawab kepemimpinan negara meski harus melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. 

"Memang saya mandataris, saya menerima mandat dari rakyat bersama saudara wakil presiden, tapi kita adalah sama dalam kewajiban tanggung jawab dari rakyat," ucapnya. 

"Tapi kalau saudara ingin menyampaikan hal-hal yang penting, silakan. Saya membuka pintu," demikian Prabowo menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya