Berita

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 5 November 2024/RMOL

Bisnis

Dorong Koperasi Naik Kelas, Kemenkop Ajukan Anggaran Rp2,1 Triliun

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 18:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp2,1 triliun kepada Komisi VI DPR. 

Anggaran tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas Kementerian Koperasi (Kemenkop) dalam mendorong pengembangan koperasi di Indonesia.

Menurut Ferry, anggaran ini akan digunakan untuk meningkatkan peran koperasi dalam sektor industri pengolahan. 


“Untuk mendorong kegiatan koperasi yang semula kegiatannya lebih banyak menyediakan bahan baku sektor pertanian, tanaman pangan, hortikultura, peternakan, perikanan, termasuk juga kegiatan simpan pinjam, kita dorong untuk masuk ke industri pengolahan,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu 5 November 2024. 

Ia mencontohkan pengolahan sawit menjadi CPO atau minyak goreng, kemudian populasi peternakan sapi perah juga diharapkan bisa mempunyai industri pengolahan susunya.

Ferry juga menekankan pentingnya langkah ini untuk meningkatkan keuntungan koperasi dan mendorong koperasi-koperasi yang ada untuk naik kelas ke sektor industri pengolahan. 

Dengan begitu, koperasi dapat berperan lebih besar dalam perekonomian nasional.

Meskipun pembahasan mengenai anggaran Rp2,1 triliun tersebut belum sepenuhnya final, politikus Gerindra itu optimis bahwa Komisi VI DPR akan mendukungnya. 

“Meskipun belum mantap untuk dibahas tentang anggaran, tapi saya yakin pimpinan komisi VI dan anggota komisi VI menyetujuilah mengingat betapa pentingnya badan usaha koperasi itu. Insya Allah lah ini duet dengan Komisi VI-nya mantap,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya