Berita

Ilustrasi Donald Trump/Net

Bisnis

Bitcoin Melonjak ke Rekor Tertinggi, Pasar Harap-harap Cemas Kemenangan Trump

RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Mata uang kripto, Bitcoin, terpantau melonjak ke rekor tertinggi di perdagangan Asia pada Rabu 6 November 2024, atau saat Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Seperti dikutip Reuters, mata uang kripto terbesar di dunia dilaporkan naik hingga 7 persen menjadi 75.060 Dolar AS (Rp1,1 miliar), melampaui puncak tertinggi pada Maret 2024.

Mayoritas investor Bitcoin disebut cenderung mendukung Donald Trump daripada Kamala Harris dalam Pilpres AS kali ini, dengan harapan bahwa Trump dapat kembali ke Gedung Putih untuk membawa regulasi yang lebih lunak bagi mata uang kripto.


Berdasarkan survei Edison Research, Trump dari Partai Republik memenangkan 15 negara bagian, sementara Kamala Harris dari Partai Demokrat memenangkan tujuh negara bagian dan Washington, D.C.

Meskipun, kemenangan masih terlalu dini, pasar keuangan mulai bergerak di sesi Asia untuk memperkirakan kemenangan bagi mantan presiden tersebut.

Kepala investasi di manajer aset mata uang kripto Astronaut Capital, Matthew Dibb mengatakan pasar mengharapkan perubahan sikap di Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menghilangkan titik kritis bagi inovasi dan spekulasi mata uang kripto.

"Kemenangan Demokrat (Harris) akan terasa seperti paku di peti mati jangka pendek. Mungkin tidak demikian dalam jangka panjang, tetapi pasar sangat mementingkannya," katanya.

Adapun dalam perdagangan hari ini, mata uang kripto yang lebih kecil, Ether, juga melonjak 7,5 persen ke level 2.593 Dolar AS, masih jauh di bawah titik tertingginya di tahun 2021 sebesar 4.867 Dolar AS.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya