Berita

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti saat menyampaikan laporan BPS pada Selasa, 5 November 2024/Kemendikbud

Bisnis

BPS: Pengangguran Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta pada Agustus 2024

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 14:10 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Agustus 2024, jumlah pengangguran di Indonesia tercatat sebanyak 7,47 juta orang, menurun dibandingkan Agustus 2023 yang mencapai 7,99 juta orang. 

"Pada Agustus 2024 terdapat 7,47 juta pengangguran atau setara dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,91 persen," ujar Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers di Jakarta, pada 5 November 2024. 

Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan, baik dibandingkan dengan TPT Februari 2024 sebesar 4,82 persen, maupun dengan TPT pada Agustus 2019 yang tercatat sebesar 5,23 persen.


Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin menunjukkan perbedaan tipis, dengan pengangguran pria tercatat sebesar 4,90 persen, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan wanita yang mencapai 4,92 persen. 

Keduanya mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2023, yakni 0,52 persen poin untuk pria dan 0,23 persen poin untuk wanita. Selain itu, jika dilihat berdasarkan wilayah, tingkat pengangguran terbuka di perkotaan tercatat lebih tinggi, yaitu 5,79 persen, sementara di pedesaan hanya 3,67 persen.

Penurunan juga terjadi pada kedua wilayah ini, dengan pengangguran terbuka di perkotaan menurun 0,61 persen dan di perdesaan turun 0,21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut laporan BPS, per Agustus 2024 terdapat 215,37 juta penduduk usia kerja, meningkat 2,78 juta dari Agustus 2023.

Angkatan kerja mencapai 152,11 juta orang, naik 4,4 juta, sementara yang tidak bekerja berjumlah 63,26 juta orang, turun 1,62 juta. 

Dari angkatan kerja tersebut, 144,64 juta orang yang bekerja terdiri dari 98,45 juta pekerja penuh waktu, 34,63 juta pekerja paruh waktu, dan 11,56 juta setengah pengangguran.

Sebelumnya, Indonesia sempat menjadi negara dengan tingkat pengangguran tertinggi pada 2024 di antara enam negara ASEAN menurut Dana Moneter Internasional (IMF). Hal tersebut diungkapkan IMF dalam laporan World Economic Outlook April 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya