Berita

Kandidat Partai Republik, Donald Trump saat berkampanye di Philadelphia/The Inquirer

Dunia

Pilpres AS: Trump Tuduh Philadelphia Curang

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
RABU, 06 NOVEMBER 2024 | 11:29 WIB

Pada hari pemilihan umum AS, beredar tuduhan adanya kecurangan di Philadelphia.

Dimulai dari salah satu unggahan di X yang menuduh bahwa pemadaman listrik di Pennsylvania terkait dengan pemilu sambil menampilkan peta pemadaman listrik di wilayah tersebut.

Selain itu, sebuah gambar menunjukkan surat suara yang sudah memilih nama Kamala Harris. Gambar tersebut sebenarnya diposting beberapa hari yang lalu, tetapi beredar kembali.

Bahkan, Donald Trump menyatakan tuduhannya di akun Truth Social miliknya pada pukul 16:39 waktu setempat. 

Tak lama setelah unggahan Trump, Jaksa Distrik Philadelphia Larry Krasner menolak klaim yang dibuat oleh mantan presiden tersebut tanpa bukti.

"Satu-satunya pembicaraan tentang kecurangan besar datang dari salah satu kandidat, Donald J. Trump. Tidak ada dasar faktual dalam penegakan hukum yang mendukung tuduhan liar ini," tulis Krasner di laman X-nya, 6 November 2024 waktu Indonesia.

"Kami telah mengundang pengaduan dan tuduhan ketidakwajaran sepanjang hari. Jika Donald J. Trump memiliki fakta untuk mendukung tuduhannya yang tidak berdasar, kami ingin melihatnya sekarang." jelasnya. 

Komisioner Kota Philadelphia Seth Bluestein, seorang Republikan, juga turut menepis klaim Trump tersebut.

"Tidak ada kebenaran sama sekali dalam tuduhan ini. Ini adalah contoh disinformasi lainnya. Pemungutan suara di Philadelphia aman dan terjamin," tulis Bluestein via X.

Bluestein menambahkan bahwa Kantor Komisioner Kota dengan RNC telah menanggapi setiap laporan tentang ketidakwajaran di TPS.

Sekitar dua jam setelah unggahan Trump tersebut, Bluestein dan Komisioner Kota Omar Sabir mengadakan konferensi pers singkat.

"Untuk lebih jelasnya, pemilihan di Philadelphia aman, sederhana, terjamin, dan selalu demikian. Tidak ada kecurangan, tidak ada buktinya. Orang-orang bisa berkata macam-macam, tetapi itu tidak berarti hal tersebut benar," ujar Sabir.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Sri Mulyani Cuma Senyum Saat Ditanya Isu Mundur

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:35

Guru Besar Unhas Marthen Napang Divonis 1 Tahun Penjara

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:25

Tolak Wacana Reposisi Polri, GPK: Ini Pengkhiatan Reformasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:19

Skema Kopdes Merah Putih Logistik Kawinkan Program Tol Laut

Rabu, 12 Maret 2025 | 23:17

Klarifikasi UI: Bahlil Belum Lulus!

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:59

Danantara Tepis Resesi, IHSG Kampiun Asia

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:47

Biadab, Mantan Kapolres Ngada Bayar Rp3 Juta Buat Cabuli Bocah

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:23

Prabowo-Sri Mulyani Bukber

Rabu, 12 Maret 2025 | 22:17

Menag: Tambah Kuota Haji Gampang, Masalahnya Kita Siap Enggak?

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:53

75 Tahun Kemitraan, Indonesia-Rumania Luncurkan Logo dan Forum Pariwisata

Rabu, 12 Maret 2025 | 21:52

Selengkapnya