Berita

Riyono/Ist

Politik

Soal Cetak 3 Juta Lahan Baru, Legislator PKS Usul Petani Milineal Digaji Minimal Rp5 Juta

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 20:08 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana program cetak sawah/lahan baru seluas 3 juta hektar oleh Presiden Prabowo Subianto melalui Kementan harus di lakukan dengan cermat. Sebab, jika berhasil akan menghasilkan jutaan ton beras yang bisa membantu memgurangi alokasi impor kita. 

Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Riyono dalam keterangannya, Selasa 5 November 2024. 

“Cetak sawah baru 3 juta Ha lahan di Indonesia timur memang menjanjikan untuk bisa menghasilkan jutaan ton beras, namun jika gagal akan kehilangan puluhan - ratusan triliun,” ujar Riyono. 

Pasalnya, diungkapkan Riyono, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang punya cita-cita cetak sawah/lahan 1 juta hektar di wilayah Timur Indonesia hanya terealisasi 500 ribu hektar. Itupun menghabiskan biaya triliunan rupiah. 

Sebagai pertimbangan, rencana anggaran biaya (RAB) konstruksi cetak sawah pada 2016 bagi 138 kabupaten sebesar Rp16 juta per hektare, serta khusus untuk daerah Maluku dan Papua sebesar Rp19 juta per hektare. 

Untuk cetak 600.000 hektar sawah baru membutuhkan biaya rata-rata di luar Jawa Rp17 Juta per Ha sehingga minimal butuh Rp10 triliun lebih. Asumsinya, kata Riyono, jika 3 juta hektar tentu membutuhkan triliunan yang harus disiapkan. 

“Membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk cetak sawah baru, Kementan harus bisa mensiasati anggaranya yang ada. Jangan sampai mengulang kegagalan yang pernah terjadi,” ujarnya. 

Menurut Riyono keberhasilan cetak sawah baru ada di pengelolanya. Petani muda menjadi solusinya, dalam hal ini pemerintah harus mengajak sarjana-sarjana pertanian menjadi petani suskes bersama cetak sawah baru. 

Menurut data Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) 2020 Kementerian Pertanian mencatat petani muda di Indonesia yang berusia 20-39 tahun hanya berjumlah 2,7 juta orang. 

Hanya sekitar 8 persen dari total petani kita 33,4 juta orang. Sisanya lebih dari 90 persen masuk petani kolonial, atau petani yang sudah tua

"Kalau mau maju pertanian kita PKS usulkan Gaji petani muda kita, jadikan profesi petani menjanjikan. Lulusan pertanian jadikan petani suskes. Kita hitung saja, 2.7 juta petani muda yang siap berkorban katakan 1 juta x 5 juta x 12 bulan = 60 Trilyun. Angka yang kecil bagi cita - cita mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan Nasional,” tutup Riyono.


Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya