Berita

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh/Ist

Politik

Rampung 2029, MRT Solusi Atasi Polusi dan Kemacetan Jakarta

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 20:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pembangunan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota Tua diharapkan mampu jadi solusi untuk mengatasi kemacetan dan mengurangi polusi udara di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh usai meninjau Visitor Center MRT Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2024.

Nova mengapresiasi progres pembangunan MRT Fase 2A CP201 HI-Harmoni sudah mencapai 80 persen. Harapannya, akhir tahun 2025 sudah rampung.

“Kita harapkan juga bahwa ini bisa membantu, salah satunya solusi masalah kemacetan. Yang kedua juga mengurangi masalah polusi,” ujar Nova.

Ia mengatakan, untuk mendongkrak semangat dan percepatan pembangunan, pihaknya akan mendalami dan mengevaluasi bersama PT MRT Jakarta dalam waktu dekat. Sehingga dapat diketahui dan disetujui besaran suntikan Penyertaan Modal Daerah (PMD) di 2025. 

Jika kereta MRT Bundaran HI-Kota Tua sudah beroperasi, harap dia, maka masyarakat Jakarta dapat beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi publik.

“Masalah kendaraan roda dua maupun roda empat terus bertambah setiap tahun. Solusinya melalui transportasi publik, salah satunya mengenai MRT, LRT, dan tentu saja ada Transjakarta. Bagaimana tiga ini bisa terinterkoneksi dan terintegrasi dengan baik,” harap Nova.

Pembangunan Fase 2A Bundaran HI sampai Kota Tua terbagi dalam tiga Contract Package (CP) yakni CP 201 Bundaran HI- Harmoni, CP 202 Harmoni- Mangga Besar, CP 203 Mangga Besar-Kota Tua.

Total keseluruhan progres pembangunan sudah mencapai 42 persen. Pada 2029, pembangunan MRT Jakarta ditargetkan sudah rampung dan dapat digunakan oleh masyarakat.


Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya