Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Ekonomi RI Melambat Dampak Konsumsi Rumah Tangga yang Menurun

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat ke 4,93 persen pada kuartal III 2024 terjadi akibat tingkat konsumsi rumah tangga yang juga melambat ke 4,91 persen.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat konsumsi itu lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 4,93 persen.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan penurunan konsumsi rumah tangga ini dipengaruhi oleh faktor musiman.

"Jadi catatannya, kenapa lebih lambat karena pada kuartal II-2024 itu terjadi puncak konsumsi masyarakat terkait Idul Adha dan Idul Fitri. ini meningkatkan transportasi komunikasi dan konsumsi restoran hotel," ujar Amalia dalam Rilis Berita Resmi Statistik BPS, pada Selasa 5 November 2024.

Meski demikian, perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga ini hanya sedikit. Pasalnya, kelompok ini masih menjadi penopang ekonomi nasional, dibandingkan ekspor, investasi, maupun belanja pemerintah.

Amalia merinci konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar dengan kontribusi sebesar 2,55 persen. Kemudian disusul investasi, di mana Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memberikan sumbangsih sebesar 1,63 persen terhadap pertumbuhan ekonomi.

Investasi ini didorong oleh proyek-proyek infrastruktur yang dikerjakan pemerintah maupun swasta, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan proyek konstruksi lainnya
.
Sementara itu, ekspor tumbuh moderat dengan kontribusi yang didorong kenaikan nilai dan volume ekspor beberapa komoditas utama.

"Ekspor didorong oleh bahan bakar mineral, mesin dan peralatan listrik, serta kendaraan dan bagiannya. Sektor ini juga mendapat dorongan dari meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara," kata Amalia.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya