Berita

Uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua baru "Hwasong-19" di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara/AP

Dunia

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 13:58 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hanya beberapa jam sebelum pemilihan presiden Amerika Serikat, Korea Utara dilaporkan telah meluncurkan rudal balistik ke arah laut di lepas pantai timur Semenanjung Korea. 

Kabar itu diungkap oleh Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat Yonhap News pada Selasa, 5 November 2024. 

JCS menyebut beberapa rudal jarak pendek ditembakkan oleh Pyongyang sekitar pukul 07.30 waktu setempat. 

"Rudal tersebut terbang sekitar 400 km setelah diluncurkan dari wilayah Sariwon, yang terletak di sebelah selatan ibu kota Korea Utara, Pyongyang," ungkap laporan tersebut. 

Merespons latihan rudal, Korea Selatan menyatakan pihaknya terus bersiap sambil berbagi data rudal balistik Korea Utara dengan otoritas AS dan Jepang.

Pemerintah Jepang juga mengonfirmasi peluncuran tersebut dan penjaga pantai mereka melaporkan bahwa sebuah proyektil telah jatuh di laut di wilayah yang menurut kantor berita NHK berada di luar zona ekonomi eksklusif maritim.

Ada pandangan luas bahwa Kim lebih suka kemenangan kandidat Republik Donald Trump, yang terlibat dalam diplomasi nuklir berisiko tinggi dengannya pada tahun 2018-19, melihatnya sebagai mitra yang lebih berpotensi daripada kandidat Demokrat Kamala Harris.

Selama berkampanye, Trump membanggakan hubungan pribadinya dengan Kim, sementara Harris menolak dekat-dekat dengan pemimpin Korea Utara tersebut. 

Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB hari Senin, 4 November 2o24, Duta Besar Korea Utara, Kim Song, membela program nuklir dan rudal balistik Korea Utara sebagai hal yang penting untuk pertahanan diri negara itu dari ancaman nuklir Amerika Serikat. 

"Korea Utara akan mempercepat pembangunan kekuatan nuklir yang dapat melawan ancaman apapun yang dihadirkan oleh negara-negara bersenjata nuklir yang bermusuhan," ungkapnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya