Berita

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu bersama Delegasi Korea Water Resources Corporation (K-Water) Bae Hyun-jin dalam pertemuan Senin 4 November 2024/Ist

Bisnis

Wamen Investasi Sebut Proyek PSN SPAM Regional Karian-Serpong Bakal Groundbreaking pada Januari 2025

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 10:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Peletakan batu pertama atau groundbreaking Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan antara Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu dengan Delegasi Korea Water Resources Corporation (K-Water) Bae Hyun-jin pada Senin 4 November 2024.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Jakarta ini, Wamen Todotua menegaskan dukungan pemerintah terhadap proyek tersebut.


“Pemerintah mendukung penuh proyek ini sebagai bagian dari upaya mencapai target pembangunan berkelanjutan (SDGs) dalam penyediaan air bersih dan sanitasi yang aman,” kata Todotua, di akun Instagram resmi @bkpm_ri.

Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp2,4 triliun ini disebut menjadi simbol penting kerja sama bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan inovatif.

Untuk diketahui, SPAM Regional Karian-Serpong ini sendiri merupakan Proyek Strategis Nasional. SPAM berkapasitas 4.600 liter per detik itu diharapkan dapat memberikan akses air minum bagi sekitar 2 juta penduduk yang tinggal di wilayah Jakarta dan Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya