Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

BEI Umumkan Saham PACK Masuk UMA

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 09:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah menerbitkan unusual market activity (UMA) atas saham PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK). 

Pengumuman UMA dilakukan setelah Bursa mencermati adanya peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham Solusi Kemasan Digital (PACK) dan waran seri I Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK-W) di luar kebiasaan ( unusual market activity /UMA)," sebut pengumuman BEI dikutip Selasa 5 November 2024. 

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Namun, Bursa mewanti-wanti agar para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Pada penutupan perdagangan sesi I Senin, saham PACK tercatat ditutup menguat 9,27 persen atau naik 9 point ke harga Rp106 per saham.

Dalam satu bulan terakhir saham PACK telah melejit 186,49 persen dan dalam tiga bulan terakhir terbang 278,57 persen.

Saham PACK meledak saat perseroan resmi diakuisisi oleh PT Eco Energi Prima (EEP). Sebanyak 49 persen saham PACK yang dibeli oleh EEP berasal dari PT Star Magnum Capital, Michael Gerald Jusanti, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Kapital Indonesia selaku penjual.

Manajemen PCK mengatakan, berdasarkan surat tembusan yang diterima oleh Perseroan pada tanggal 24 Oktober 2024, EEP menyampaikan bahwa telah terjadi pengambilalihan atas perseroan dengan dilaksanakannya transaksi atas sejumlah 753.400.500 atau 49 persen saham perseroan di Bursa Efek Indonesia. 

Pengambilalihan 49 persen saham perseroan tersebut menyebabkan adanya perubahan pengendalian atas perseroan. Saham-sama tersebut dibeli dengan Rp 29 per saham dengan total nilai pengambilalihan sebesar Rp21,84 miliar.

Eco Energi Perkasa (EEP) bergerak di bidang perdagangan besar logam dan bijih logam. Mayoritas saham EEP dikuasai oleh Zoomwe Hongkong New Energy Technology Co Limited.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya