Berita

Menkomdigi Meutya Hafid bersama 3 pakar siber di Kantor Kementerian Komdigi, Senin, 4 November 2024/Dok Kemkomdigi

Pertahanan

Kumpulkan 3 Pakar Siber, Menkomdigi Langsung Dapat Banyak PR

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 06:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tiga pakar siber ternama Indonesia dikumpulkan di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta, Senin, 4 November 2024. Sejumlah pekerjaan rumah besar pun didapat Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dari 3 pakar siber tersebut.

Mereka adalah Chairman lembaga riset siber CISSReC, Pratama Persadha; pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya; dan ahli digital forensik Ruby Alamsyah. Pertemuan dilangsungkan di ruang menteri lantai 7 kantor Kementerian Komdigi.

Dalam pertemuan tersebut, Meutya didampingi Wamenkomdigi Nezar Patria dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Hokky Situngkir.


"Tadi banyak masukan (dari pakar siber). Tentunya ini bukan pertemuan terakhir, kita langsung banyak PR dari masukan bapak-bapak di sini untuk perbaikan sistem. Mungkin nanti kolaborasinya bisa dipererat lagi untuk kita makin kuat dalam semua hal, menjadi makna digitalisasi yang aman, berbudaya, etika, dan skill," ucap Hokky, Senin, 4 November 2024.

Tidak hanya melakukan pertemuan dengan Menkomdigi Meutya Hafid, pada pakar siber ini juga diajak melakukan kunjungan di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika) Kementerian Komdigi yang memiliki tugas dan fungsi terkait digitalisasi dan keamanan siber.

Sementara itu, Chairman, CISSReC Pratama Persadha, menjelaskan sejumlah pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan oleh Menkomdigi Meutya Hafid. Mulai dari aturan turunan dari Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), lembaga pengawas Perlindungan Data Pribadi, hingga judi online yang tengah jadi sorotan publik.

"Memang apa yang dikerjakan Kementerian Komunikasi dan Digital ini tidak bisa dilakukan sendiri karena bisa melibatkan pihak-pihak lain. Oleh karena itu, kolaborasi yang dilakukan Bu Menteri dengan beberapa pihak, termasuk juga praktisi IT, saya pikir akan yang menjadi cukup bagus ke depan. Masalah-masalah yang terjadi di Indonesia ini sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik," ucap Pratama.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya