Berita

Atlet muda Tauseef Ashraf dari Qasbayar, Pulwama, Kashmir Selatan.

Dunia

Atlet Muda yang Menjanjikan dari Kashmir Selatan

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 01:56 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Namanya Tauseef Ashraf dari Qasbayar, Pulwama, Kashmir Selatan. Remaja berusia 16 tahun ini sedang jadi pembicaraan di dunia olahraga. Dikenal sebagai seorang jenius dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk floorball, pentathlon modern, dan bandy, Tauseef telah meraih 18 medali emas, 25 perak, dan 12 perunggu dalam kejuaraan tingkat nasional, negara bagian, dan distrik.

Ia bukan hanya atlet berbakat, tetapi juga pendiri dua akademi olahraga tempat ia melatih dan membimbing lebih dari 50 atlet muda, membantu banyak dari mereka meraih kesuksesan di tingkat negara bagian dan nasional. Semangatnya terhadap olahraga dan dedikasinya untuk membina bakat muda telah membentuk kembali lanskap atletik di kota kelahirannya dan sekitarnya.

Sejak usia dini, Tauseef menunjukkan bakat alami untuk olahraga, dan perjalanannya dimulai ketika ia pertama kali berpartisipasi dalam kompetisi olahraga tingkat distrik. Sejak kecil, Tauseef dengan cepat menarik perhatian karena kelincahan, stamina, dan ketajaman taktisnya dalam berbagai cabang olahraga, khususnya floorball, bandy, dan pentathlon modern. Semangatnya terhadap olahraga terlihat jelas bagi semua orang yang mengenalnya, dan tekadnya membuatnya berbeda dari anak-anak lain di komunitasnya.

Kesuksesannya di awal karier memicu keinginannya untuk menjelajahi cakrawala baru di dunia olahraga, dan tidak lama kemudian ia mulai muncul sebagai pesaing serius dalam kompetisi tingkat negara bagian dan nasional. 

“Tauseef selalu memiliki bakat yang luar biasa. Ia memang berbakat secara alami, tetapi yang benar-benar membuatnya berbeda adalah dedikasinya untuk mengembangkan dirinya,” kata salah satu mentor awalnya, Arshid Ayoub Lone, seorang guru di Govt Model Higher Secondary School, Rajpora, Pulwama.

Di antara sekian banyak prestasinya, partisipasi Tauseef dalam Kejuaraan Nasional Floorball di Tamil Nadu, Haryana, dan Chennai menonjol. Ia mewakili Jammu dan Kashmir dalam turnamen-turnamen ini, memamerkan bakatnya di panggung nasional. Kegigihan dan keterampilannya membuatnya memperoleh medali dalam ajang-ajang ini, yang semakin memperkuat reputasinya sebagai salah satu atlet muda paling menjanjikan di wilayah tersebut.

Pencapaian Tauseef dalam pentathlon modern —olahraga berat yang menggabungkan anggar, renang, lompat rintangan berkuda, tembak pistol, dan lari lintas alam— bahkan lebih penting lagi. Ia adalah pemain pertama dari Jammu dan Kashmir yang berpartisipasi dalam Kejuaraan Nasional Pentathlon Modern yang diadakan di Maharashtra. Keikutsertaannya dalam kompetisi bergengsi ini membuka pintu bagi atlet muda lain dari negara bagian tersebut, yang menginspirasi mereka untuk mencoba olahraga yang sebelumnya tidak dikenal di wilayah tersebut.

Namun, di Kejuaraan Bandy Nasional-lah Tauseef benar-benar meninggalkan jejaknya. Sebagai peraih medali emas dalam olahraga ini, ia menunjukkan kemahiran luar biasa dalam permainan yang menggabungkan unsur hoki es dan hoki lapangan. Kemenangannya dirayakan di seluruh wilayah, dan ia menjadi simbol bakat muda di Jammu dan Kashmir.

Meskipun prestasi pribadi Tauseef luar biasa, visinya melampaui kesuksesan individunya. Didorong oleh keinginan untuk memberi kembali kepada komunitasnya dan membantu atlet muda seperti dirinya, ia mendirikan Tawseef Ashraf Floorball Academy dan Sadaat National Sports Club. Kedua lembaga ini telah menjadi pusat penting untuk pelatihan dan pengembangan olahraga di Pulwama, menawarkan kesempatan bagi atlet muda untuk berlatih di bawah bimbingan Tauseef.

Pendirian akademi ini bukanlah prestasi kecil, terutama bagi seorang remaja yang masih menyeimbangkan pelatihan dan pendidikannya sendiri. Namun, tekad Tauseef untuk menyediakan platform bagi atlet pemula di komunitasnya tidak tergoyahkan. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Daerah Pulwama dan almamaternya, Sekolah Menengah Atas Model Pemerintah, Rajpora, Tauseef telah berhasil melatih lebih dari 50 atlet muda, banyak di antaranya yang telah berprestasi di tingkat nasional dan negara bagian.

“Selalu menjadi impian saya untuk menciptakan tempat di mana atlet muda dapat berkumpul dan berlatih, terlepas dari latar belakang atau status keuangan mereka,” ungkap Tauseef.

“Saya percaya bahwa olahraga memiliki kekuatan untuk mengubah hidup, dan saya ingin memberi orang lain kesempatan untuk mengalami transformasi itu,” demikian Tauseef.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya