Berita

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jenazah korban hanyut untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soekardjo/RMOLJabar

Nusantara

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

SELASA, 05 NOVEMBER 2024 | 01:21 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Setelah melalui pencarian intensif, jenazah pelajar berinisial H (11) yang dilaporkan hanyut terseret arus di saluran irigasi Sungai Citanduy, Kampung Batu Bangkong, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, akhirnya ditemukan Senin siang, 4 November 2024.

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan aliran Sungai Citanduy, di Kampung Benteng, Kelurahan Sukamenak, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya, untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum dibawa ke rumah duka.

Koordinator Pos SAR Basarnas Tasikmalaya, Bagus Prayogo mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di bawah Jembatan Benteng, perbatasan Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Korban terlihat tersangkut di bebatuan di sekitar Leuwi Lengsir.

“Warga tersebut segera melaporkan penemuan tersebut kepada tim SAR yang berada di dekat lokasi, dan korban dievakuasi pada pukul 10.14 WIB,” kata Bagus Prayogo, dikutip RMOLJabar, Senin, 4 November 2024.

Bagus Prayogo menjelaskan, lokasi penemuan sekitar 5 kilometer dari titik awal hilangnya korban.

“Alhamdulillah, korban ditemukan di Leuwi Lengsir dalam kondisi tersangkut di bebatuan. Tim segera melakukan evakuasi ke RSUD Kota Tasikmalaya untuk penanganan lebih lanjut," tambahnya.

Penemuan ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat sekitar, yang sejak awal turut memberikan dukungan kepada tim SAR dalam proses pencarian. 

Meski korban ditemukan dalam kondisi yang menyedihkan, keluarga dan warga yang mengikuti proses ini menyatakan kelegaan mereka.

Bagus Prayogo juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak dan dukungan masyarakat setempat.

“Kami menghargai dukungan masyarakat, dan kami selalu berharap agar kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan adalah prioritas utama,” tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya