Berita

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni saat menyambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin 4 November 2024/RMOL

Politik

Menhut Tancap Gas Petakan Daerah Rawan Pembalakan Liar

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 19:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kementerian Kehutanan bakal memetakan wilayah rawan pembalakan liar di kawasan hutan Indonesia.

Setelah pemetaan, barulah Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni memberikan data-data tersebut ke Presiden Prabowo Subianto dan Polri untuk ditindaklanjuti.

"Kami sedang menyusun detail yang akan kami laporkan ke Pak Presiden (Prabowo), pada waktunya nanti akan kami share ke teman-teman media," kata Menhut Raja Juli di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 4 November 2024.

Di sisi lain, terkait dengan hasil pemetaan wilayah dan penindakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara terbuka meminta kepada Kementerian Kehutanan untuk memberikan informasi seluas-luasnya.

"Jadi kalau dari Kementerian Kehutanan mungkin membutuhkan hal hal yang diperlukan, sebaliknya kita juga pada saat kita melakukan kegiatan utamanya penegakan hukum tentunya kita juga butuh data informasi," terangnya.

Bahkan, bila ada sesuatu yang dirasa harus ditindaklanjuti dengan cepat, Polri bersedia menerima telepon langsung dari pihak Kementerian Kehutanan terkait tindak pidana di wilayah hutan.

Hal ini memangkas proses birokrasi surat-menyurat yang kadang tidak aktual.

"Karena saat di lapangan kadang kala tidak sempat menulis surat mungkin cukup dengan menelepon itu bisa segera diberikan sehingga apa yang tadi beliau sampaikan terkait dengan menjaga hutan kita khususnya dari para pelaku perambah, betul-betul bisa kita tegakan untuk menjaga hutan kita," jelas Sigit.

Itu sebabnya, bersamaan dengan pemetaan wilayah rawan pembalakan liar, Kementerian Kehutanan dan Polri juga tengah mempersiapkan nota kesepahaman.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya