Berita

Menko Pangan, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono, saat melakukan peninjauan ke pergudangan Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 4 November 2024/RMOL

Bisnis

Zulhas Janji Kurangi Impor dan Tingkatkan Produksi Pangan

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah melalui Kementerian Koordinator bidang Pangan memastikan tidak akan melakukan impor beras pada tahun ini.

Penegasan ini disampaikan langsung Menko Pangan, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Utama (Dirut) Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) Wahyu Suparyono, saat melakukan peninjauan ke pergudangan Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Senin, 4 November 2024. 

Sosok yang akrab disapa Zulhas itu meluruskan penjelasan dia sebelumnya yang menyatakan akan membuka opsi tambahan impor beras sebanyak 1 juta ton untuk memenuhi kebutuhan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). 

"Tahun ini kan total impor yang sudah disepakati ada 3,6 juta ton tapi itu kan belum masuk semua. Totalnya dari 3,6 kan kurang lebih 1 juta lagi atau tinggal 850.000 ton, jadi bukan tambahan baru lagi yah," ujar Zulhas.

Dia melanjutkan, sisa kuota beras impor yang akan didatangkan itu berasal dari India yang awalnya menggunakan dengan skema pemerintah ke pemerintah (Goverment to Government/G2G).

"Kemarin kita biar cepat, mau G2G, tapi kan G2G nggak bisa dengan India, akhirnya tetap prosesnya karena India maunya bisnis-bisnis," ungkap Zulhas.

Ketua Umum PAN itu juga menegaskan komitmennya untuk menurunkan ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan pada tahun 2025. 

"Kita siapkan 2025 bisa berjalan dengan baik, impor sedikit mungkin, produksi bisa naik. Tapi masyarakat tetap mendapatkan bantuan dengan baik,” demikian Zulkifli Hasan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya