Berita

Petugas Gabungan saat melakukan pencarian pelajar hilang di Sungai Citanduy/Istimewa

Presisi

Tim Gabungan Terus Mencari Pelajar yang Hilang Terseret Arus Irigasi Citanduy

SENIN, 04 NOVEMBER 2024 | 06:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tim gabungan dari Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota bersama SAR masih melakukan pencarian terhadap seorang pelajar yang diduga hilang terseret arus di saluran irigasi Citanduy, Kampung Batu Bangkong, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, pada Minggu, 3 November 2024.

Puluhan personel dari Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota, Sat Reskrim Polsek Indihiang, BPBD, Tagana, mahasiswa penyelam, dan Basarnas turut bergabung dalam upaya pencarian ini.

Kasat Samapta AKP Hartono, mewakili Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono menyampaikan, setelah menerima laporan terkait insiden tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan berbagai elemen.

"Begitu menerima informasi, kami segera berkoordinasi dengan Polsek Indihiang, Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, BPBD, Basarnas, dan berbagai elemen lain," ujar AKP Hartono, dikutip RMOLJabar, Senin, 4 November 2024.

AKP Hartono menambahkan, tim SAR dari Satuan Samapta Polres Tasikmalaya Kota dikerahkan ke lokasi kejadian beserta peralatan seperti perahu karet, kano, tambang, mobil rantis, dan perlengkapan lainnya.

“Kami telah mengerahkan personel rescue dari tim SAR Samapta ke lokasi kejadian untuk mencari korban,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Indihiang, Kompol Iwan menyampaikan, kepolisian bersama TNI, BPBD Kota Tasikmalaya, dan warga sekitar terus melakukan pencarian pelajar yang hilang. Pencarian berlangsung di sepanjang Sungai Citanduy yang terhubung dengan saluran irigasi lokasi kejadian.

"Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan Koramil untuk mengatur pencarian. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini kepada Basarnas guna mendapatkan bantuan lebih lanjut," jelas Kompol Iwan.

Ia menambahkan, pencarian tidak hanya terfokus di saluran irigasi, tetapi juga menyusuri aliran sungai untuk memperluas pencarian korban yang mungkin tersangkut di tempat lain.

"Kami memohon doa dari masyarakat agar pelajar yang hilang bisa segera ditemukan, dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi situasi ini," tutup Kompol Iwan.

Sebelumnya, 3 pelajar yang tengah bermain di saluran irigasi dan terseret arus. Akibatnya, satu dari mereka, H (11), siswa kelas 5 SD, hilang. Dua pelajar lainnya berhasil diselamatkan, meski kejadian tetap meninggalkan duka mendalam khususnya bagi keluarga.

Salah satu guru dari ketiga pelajar tersebut, Bima Maulana menjelaskan, arus kuat muncul setelah pintu air di saluran irigasi terbuka mendadak saat mereka bermain air.

"Awalnya mereka hanya bermain air tanpa menyadari bahaya. Mereka mengikuti arus tanpa tahu bahwa pintu air telah terbuka," kata Bima.

Bima bersama seorang guru lain segera berusaha menyelamatkan ketiga siswa tersebut dengan terjun ke dalam saluran irigasi. Meskipun telah berupaya keras, arus yang kuat menghambat penyelamatan.

"Saya berhasil menarik dua siswa keluar, tetapi satu lagi hilang dalam sekejap karena arus yang sangat kuat," ungkapnya.

Peristiwa terjadi saat kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) yang diikuti 24 siswa, terdiri dari 11 laki-laki dan 13 perempuan, dengan dua guru sebagai pendamping. Usai olahraga pagi, beberapa siswa memilih bermain air di saluran irigasi tanpa menyadari bahaya yang mengintai.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan dan Karhutla

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:09

Milad ke-48 GAM, Bendera Bulan Bintang Berkibar di Lhokseumawe

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:07

Rezeki Nomplok Sunhaji Bukan Karena Mulut Kotor Gus Miftah

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:48

Tiongkok Minta Kampus Sediakan Mata Kuliah Love Education

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:39

Pilkada Ulang Dijadwalkan Agustus 2025, Ketua Komisi II: Lebih Cepat Lebih Baik

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:31

Banjir dan Longsor Landa 20 Kecamatan di Sukabumi, Korban Hilang Masih Dicari

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:30

Jokowi, Gibran dan Bobby Sudah Bukan Lagi Bagian PDIP

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:25

Belum Resmi Meluncur, BYD Denza D9 Sudah Dipesan Ratusan Unit

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:14

Pemilihan Ulang di Daerah Kotak Kosong Menang Digelar 27 Agustus 2025

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:12

Mengapa BUMN Bangkrut? Perlu Bank Pantai Selatan untuk Pulih

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:08

Selengkapnya