Berita

Presiden Prabowo Subianto didampingi Haji Isam saat melihat langsung progres proyek 1 juta hektare sawah di Wanam, Papua Selatan, Minggu, 3 November 2024/Istimewa

Politik

Prabowo Percepat Proyek Cetak Sawah 1 Juta Hektare di Wanam

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 21:26 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden Prabowo Subianto akan melakukan percepatan pelaksanaan proyek cetak sawah 1 juta hektare (ha)yang berada di Kabupaten Wanam, Provinsi Papua Selatan. Pasalnya, proyek ini masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal ini disampaikan Prabowo saat melakukan kunjungan kerja perdana di Wanam, Papua Selatan, Minggu 3 November 2024, usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 lalu.

Dari Jakarta, Presiden menggunakan pesawat Kepresidenan dan mendarat di Lanud JA Dimara Merauke. Kemudian Presiden dan rombongan terbang menggunakan helikopter jenis karakal milik TNI AD menuju Wanam. 


Setibanya di Distrik Ilwayab, Wanam, Presiden langsung melakukan pengecekan proyek cetak sawah 1 juta ha. Didampingi sejumlah menteri terkait dan pengusaha Andi Samsudin Arsyad atau Haji Isam selaku pihak yang dipercaya menggarap proyek, Presiden Prabowo tak hanya menyaksikan ratusan alat berat bekerja melakukan cetak sawah, tapi juga mengecek lokasi rencana pelabuhan serta pembangunan jalan yang akan membentang sejauh 140 km dari distrik Ilwayab sampai distrik Muting. 

Di Wanam Presiden Prabowo disambut riang warga setempat. Prabowo menyalami dan membagikan baju kepada masyarakat setempat. Bahkan sesekali mencium dan menggendong anak-anak Papua yang ada di lokasi.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang ikut mendampingi mengungkapkan rencana Presiden pada Proyek cetak sawah 1 juta Ha tersebut. Menurut Amran, Presiden Prabowo akan mempercepat pelaksanaan proyek cetak sawah 1 juta Ha. Hal ini dikarenakan, proyek tersebut merupakan proyek strategis nasional (PSN). 

“Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek. Salah satunya adalah fasilitas air bersih dan fasilitas fasilitas lainnya,” papar Amran. 

Terpisah, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, menggambarkan reaksi Presiden Prabowo ketika melihat progres cetak sawah 1 juta Ha di Wanam. Menurut Hanif, Presiden sangat antusias dengan proyek yang saat ini digarap oleh Haji Isam tersebut. 

“Baru beberapa bulan namun sudah menunjukkan progres yang signifikan,” puji Hanif. 

Sebagai pelaksana proyek, Asisten Operasi Proyek 1 Juta Ha, GT Denny Ramdhani atau biasa disapa Haji Deden, mengaku sangat bangga mendapat kunjungan langsung dari Presiden. 

“Apalagi ini kunjungan pertama Presiden setelah dilantik 20 Oktober lalu. Meskipun kunjungan ini sangat mendadak, namun berkat koordinasi tim di lapangan dengan Setmilpres, Paspampres, Karungga Istana, dan protokol Istana alhamdulillah kunjungan Bapa RI-1 bisa terlaksana dengan baik," ujar Haji Deden. 

Haji Deden menambahkan, untuk mewujudkan harapan Presiden dan Haji Isam, timnya benar-benar memaksimalkan semua potensi yang dimiliki. 

Hingga kunjungan Prabowo hari ini, Minggu 3 November 2024, progres rintis lahan sudah mencapai 2,037 Ha, rintis  jalan sudah 19,90 Km, dan parit kiri kanan jalan 18,91 km. Lalu pengerasan jalan mencapai 5,25 km dan base course sudah 3,56 km. 

“Ini kerja cepat. Kata Presiden, sekarang ini bukan waktunya omon-omon. Waktunya aksi, aksi, dan aksi. Sedikit bicara banyak kerja,” tandas haji Deden.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya