Berita

Panglima Angkatan Bersenjata Bolivia Jenderal Gerardo Zabala, berbicara di La Paz tentang penyanderaan para tentara pada Sabtu, 2 November 2024/AFP

Dunia

Kelompok Bersenjata Ilegal Culik 200 Tentara Bolivia

MINGGU, 03 NOVEMBER 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pangkalan militer di Bolivia tengah telah dikuasai oleh kelompok bersenjata ilegal dan lebih dari 200 personel tentara nasional telah disandera.

Panglima Angkatan Bersenjata Bolivia Jenderal Gerardo Zabala menyebut ratusan tentara mereka telah diculik dan senjata serta amunisi di pangkalan militer dekat kota Cochabamba juga telah disita oleh kelompok bersenjata.

Dia mendesak agar mereka segera meninggalkan barak tanpa kerusuhan dan tindakan mereka akan dianggap sebagai pengkhianatan terhadap negara.

"Lebih dari 200 personel militer telah disandera selama insiden tersebut," ungkap laporan Kementerian Luar Negeri Bolivia, seperti dikutip dari CNN pada Minggu, 3 November 2024.

Presiden Bolivia Luis Arce menuduh kelompok bersenjata itu berkomplot dengan mantan Presiden Eva Morales, tetapi tidak memberikan bukti apapun.

Penculikan ratusan tentara terjadi setelah aksi protes massal para pendukung Morales yang membuat blokade jalan di seluruh negeri dalam beberapa minggu terakhir, termasuk di Cochabamba.

Unjuk rasa yang mengakibatkan kurangnya pasokan bahan pangan di beberapa kota dilakukan untuk menolak tuduhan pemerintah yang menyebut Morales terlibat perdagangan manusia.

Morales baru-baru ini juga mendapat serangan tembakan saat berada di dalam mobil. Dia menuduh pemerintah Presiden Arce berada di balik plot pembunuhannya tersebut.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya