Berita

Foto satelit yang menunjukkan pembangunan kapal induk baru misterius China/PlanetĀ Labs

Dunia

China Diam-dian Bangun Kapal Induk Misterius, Untuk Apa?

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 22:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

China dilaporkan tengah membangun kapal induk baru yang keberadaannya cukup misterius dan diduga akan digunakan untuk memperkuat armada maritim negara tersebut, yang saat ini berkembang pesat. 

Berdasarkan citra satelit dari Planet Labs, kapal dengan desain bagian atas yang datar dan terbuka itu terlihat sedang dibangun di Galangan Kapal Internasional Guangzhou di Pulau Longxue, Guangdong.

Kapal ini menarik perhatian karena ukurannya yang tidak biasa atau lebih kecil dibandingkan kapal induk Angkatan Laut China lainnya, bahkan lebih kecil dari kapal serbu amfibi Tipe 075 yang biasa digunakan oleh militer Beijing. 

Mantan komandan kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat, Thomas Shugart, menyebut kapal ini mungkin merupakan kapal induk sipil pertama di dunia yang dirancang untuk penelitian oseanografi.

"China kemungkinan sedang membangun kapal induk sipil pertama di dunia untuk riset oseanografi," ujar Shugart, dikutip CNN pada Sabtu, 2 November 2024.

China selama ini memang dikenal mampu membangun kapal perang dengan teknologi canggih dalam waktu singkat. Bahkan, beberapa kapalnya kerap disebut memiliki teknologi setara dengan kapal induk milik Amerika Serikat.

Saat ini, kapal induk terbesar dan terkuat yang dimiliki China adalah Fujian, yang telah melakukan uji coba perdana di laut pada awal tahun ini. 

Para ahli memprediksi kapal ini akan siap bergabung dengan armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat pada tahun 2026.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya