Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani dan Wakil Menteri Todotua Pasaribu/Ist

Bisnis

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 14:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Investasi dan Hilirisasi menargetkan realisasi investasi untuk tahun depan dapat mencapai 120 miliar Dolar AS atau sekitar Rp1.900 triliun.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani mengatakan pemerintah membidik pembiayaan untuk membangun energi terbarukan di Indonesia untuk mencapai target 2025 tersebut.

Menurutnya, sumber energi terbarukan di dalam negeri memiliki peluang investasi yang cukup besar.

"Target investasi untuk tahun depan sebenarnya adalah sekitar 120 miliar Dolar AS dari investasi lokal maupun asing. Kami ingin memiliki lebih banyak investasi, terutama dalam energi terbarukan, yang berorientasi pada ekspor," kata Rosan dalam acara Kadin Indonesia Reception Dinner: Strengtening Indonesia's Diplomacy Through Global Partnership and Collaboration di Jakarta, Jumat 1 November 2024.

Menteri Investasi itu menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk menghasilkan energi bersih sebesar 3.700 Giga Watt (GW), yang mayoritas beras dari panel surya, dari energi surya, hidro, biomassa, dan panas bumi.

"Jadi terutama di panas bumi. Kita memiliki cadangan panas bumi terbesar kedua di dunia, terutama di wilayah Jawa," ujar Rosan.

Adapun peningkatan produksi energi bersih dari investasi ini merupakan bagian komitmen pemerintah untuk mencapai net zero emissions pada 2060.

Namun sejumlah tantangan masih banyak dihadapi oleh pemerintah terugama masalah pembiayaan. Untuk itu Rosan berharap, para pelaku usaha juga mampu mendorong dan berkomitmen untuk menciptakan bauran energi bersih di Indonesia lewat dukungan pembiayaan dari investasi. 

"Jadi kami memiliki potensi yang besar, tetapi dari potensi ini kami ingin menerjemahkan ke dalam implementasi. Kita tidak bisa melakukannya sendiri, dan pastinya kita perlu bekerja sama," tuturnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya