Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Jelang Pemilu: Dolar AS Menguat, Bitcoin Melesat

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nilai tukar dolar menguat terhadap Euro pada Jumat 1 November 2024. 

Sebagian besar mata uang utama lainnya juga ikut naik, menyusul data pertumbuhan pekerjaan di AS yang melambat tajam. 

Laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat oleh Departemen Tenaga Kerja ini adalah data ekonomi utama terakhir sebelum pemilu Amerika Serikat (AS) pada 5 November. 

Masyarakat AS akan memilih antara Kamala Harris dari Demokrat atau Donald Trump dari Republik. Jajak pendapat menunjukkan persaingan yang sangat ketat, dan The Fed akan mengumumkan keputusan kebijakan mereka dua hari setelah pemilu.

Ahli strategi investasi senior di Mesirow, Chicago, Uto Shinohara, mengatakan, indeks dolar telah pulih sepenuhnya sejak data dirilis pagi ini, dan fokus kini beralih pada ketidakpastian seputar pemilu presiden AS yang akan dating. 

"Jajak pendapat saat ini masih menunjukkan persaingan ketat, dengan potensi risiko hasil yang tertunda, menjadikan minggu depan sangat sibuk, terutama dengan pertemuan Federal Reserve yang hanya beberapa hari setelahnya," katanya, dikutip dari Reuters. 

Laporan pekerjaan yang lemah ini, tambahnya, masih mendukung perkiraan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini. 

Euro melemah 0,40 persen terhadap dolar menjadi 1,084 Dolar AS.

Indeks dolar (DXY), yang melacak dolar terhadap enam mata uang utama, naik 0,36 persen ke level 104,24.

Dolar terhadap yen, naik 0,60 persen. Satu Dolar AS kini menjadi 152,94 Yen, menjelang libur tiga hari di Jepang. 

Pound Inggris naik 0,26 persen terada Dolar AS pada Jumat, dan bersiap menghentikan kerugian selama lima minggu berturut-turut terhadap Dolar. 

Di sektor kripto, bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, naik 0,57 persen pada hari itu ke level 69.531 Dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya