Berita

Pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh Timur/Istimewa

Nusantara

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

SABTU, 02 NOVEMBER 2024 | 05:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi pengungsi Rohingya yang mendarat di perairan Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, sangat memprihatinkan. Bahkan ada 6 orang di antaranya meninggal dunia.

"Sebanyak 13 orang yang mengalami kelemahan fisik akibat perjalanan panjang langsung mendapatkan perawatan di klinik setempat. Namun, enam orang lainnya meninggal dunia," ujar Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Aceh, Azharul Husna, kepada RMOLAceh, Jumat, 1 November 2024.

Menurut wanita yang akrab disapa Nana ini, para korban yang meninggal adalah perempuan berusia antara 14 hingga 17 tahun. Seluruh korban meninggal dunia telah dimakamkan.

Salah seorang staf UNHCR, Ari Nainggolan saat dihubungi RMOLAceh membenarkan kabar kematian sejumlah pengungsi Rohingya. 

“Benar Mbak,” balasnya singkat. 

Namun demikian, pihak UNHCR belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi terkini para pengungsi lainnya yang berada di bawah pengawasan mereka.

Sebelumnya, sebanyak 50 pengungsi Rohingya mendarat di perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur pada Kamis dinihari, 31 Oktober 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

"Mereka tiba di perairan Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur," kata Panglima Laot Aceh, Miftah Cut Adek, dalam keterangannya, Kamis siang, 31 Oktober 2024.

Miftah menjelaskan, berdasarkan keterangan warga setempat, sebuah kapal nelayan terlihat menurunkan rombongan etnis Rohingya di pantai.

"Setelah menurunkan para pengungsi, kapal tersebut langsung meninggalkan lokasi tanpa diketahui identitasnya," ujar Miftah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya