Berita

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian/Ist

Politik

Mendagri: Syarat Negara Kuat adalah Peningkatan Kapasitas ASN

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 15:31 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penguatan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci dalam memajukan suatu bangsa dan negara.

Demikian antara lain disampaikan Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Muhammad Tito Karnavian saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 2024 Kemendagri di Hotel The Zuri, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/11).

Tito berujar, Rakornas BPSDM merupakan bentuk program pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan integritas seluruh aparatur sipil negara (ASN) sesuai visi besar Presiden Prabowo Subianto tentang pengembangan potensi SDM ASN.

"Pak Prabowo pernah menyampaikan suatu negara yang kuat dan mampu berdiri di atas 300 tahun harus memiliki tiga syarat utama, dan ini sudah ada penelitiannya lewat buku Principles for Dealing With The Changing World Order karya Ray Dalio," ujar Tito.

Syarat pertama, negara harus memiliki kekuatan militer yang kuat agar bisa menjaga negara itu dari gangguan eksternal luar negeri. Kedua, adanya intelligence dan polisi yang kuat agar mampu menjaga keamanan ketertiban dalam negeri agar tetap stabil.

"Lalu yang ketiga adalah adanya ASN yang capable untuk mewakili administrasi pemerintahan yang efektif dan efisien," jelasnya.

Oleh karenanya, pengembangan kapasitas, kapabilitas, dan integritas ASN di Indonesia harus dirancang dengan efektif dan bagus.

Pengembangan potensi SDM para aparatur sipil negara untuk lebih capable menjadi salah satu priority dari program dari pemerintahan Presiden Prabowo.

Selain peningkatan kapasitas ASN, pemerintah juga menargetkan agar tiap ASN bisa beradaptasi secara efektif dan efisien dengan era teknologi informasi di era modern dewasa ini.

"Selain peningkatan SDM, digitalisasi sistem pemerintah kini menjadi sangat penting," tutup Tito.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Harga GKP di Tingkat Petani Lampung Tertinggi Rp6.300 per Kg

Sabtu, 02 November 2024 | 05:58

6 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Meninggal Dunia

Sabtu, 02 November 2024 | 05:43

Logo di APK Dedi-Erwan Dipersoalkan PKS, MQ Iswara: Salah Alamat

Sabtu, 02 November 2024 | 05:20

Gelapkan Uang 106 Mahasiswa Unila, Pemilik Agen Travel Diringkus Polisi

Sabtu, 02 November 2024 | 04:58

Optimisme Merekah di Balik Gercep Prabowo Setop PHK

Sabtu, 02 November 2024 | 04:44

Keadilan bagi Korban Pelanggaran HAM di Aceh Belum Terwujud

Sabtu, 02 November 2024 | 04:22

Rafael Struick Mulai Mengoleksi Gol di Liga Australia

Sabtu, 02 November 2024 | 03:59

Ahmad Luthfi Kirim Sinyal Jadikan Jokowi Jurukampanye

Sabtu, 02 November 2024 | 03:42

Terdampak Banjir Bandang, MotoGP Valencia 2024 Resmi Dibatalkan

Sabtu, 02 November 2024 | 03:20

KPAI Apresiasi Polri Ungkap Keterlibatan Oknum Pegawai Kemkomdigi dalam Kasus Judi Online

Sabtu, 02 November 2024 | 02:57

Selengkapnya