Berita

Bukalapak/Net

Bisnis

Bukalapak Rugi Rp1,3 Triliun, Bakal PHK Lagi?

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 15:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan e-commerce dalam negeri, Bukalapak (BUKA) membukukan rugi usaha hingga Rp1,32 triliun, Angka ini naik dari kerugian sebelumnya sebesar Rp1,29 triliun. 

Meski demikian, rugi bersih perusahaan itu tercatat sebesar Rp597 miliar hingga kuartal III-2024, atau berkurang 23 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp776 miliar.

Sementara itu, pendapatan neto BUKA naik tipis dari Rp3,34 triliun menjadi Rp3,39 triliun. EBITDA yang disesuaikan membaik meski masih minus Rp168 miliar pada kuartal III-2024 sehingga tidak sejalan dengan target profitabilitas pada 2024.


CEO Bukalapak Willix Halim mengakui bahwa manajemen belum berhasil membalikkan tren negatif di beberapa bisnis Bukalapak.

“BUKA telah melakukan berbagai upaya terbaik namun kerugian dan tantangan industri yang dialami oleh masing-masing segmen usaha dan anak perusahaan selama tiga tahun terakhir telah mendorong manajemen BUKA untuk mempertajam kembali fokus kami kepada bisnis inti tertentu," kata Willix pada Kamis, 1 November 2024.

Menurutnya, Bukalapak juga telah mengevaluasi kembali prospek beberapa segmen bisnis dan memutuskan bahwa restrukturisasi diperlukan untuk mencapai tujuan strategis kami. 

Untuk itu, dalam upaya tersebut BUKA memutuskan untuk berfokus pada bisnis inti yakni Mitra Bukalapak, Gaming, Investment, dan sejumlah layanan di segmen ritel. 

Sehingga, restrukturisasi di luar bisnis inti diyakini akan mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan dilaksanakan dalam dua kuartal mendatang. 

"Ke depannya, BUKA akan fokus menjalankan dan mengembangkan segmen bisnis intinya dengan organisasi yang lebih ramping dan efisien untuk memberikan nilai optimal kepada para pemangku kepentingan dan pemegang saham BUKA," ujarnya.

Bukalapak sebelumnya telah melakukan PHK sebanyak 5 persen dari total karyawan pada Agustus 2023, yang dilakukan untuk mengurangi beban operasional perseroan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya