Berita

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso/Ist

Bisnis

Genjot Daya Saing Produk Lokal, Pemerintah Lakukan Tiga Langkah Ini

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pelaku industri kecil dan menengah diimbau meningkatkan daya saing produknya agar mudah diterima atau menguasai pasar global.

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso telah mewanti-wanti kepada pelaku industri agar produknya punya daya saing. 

"Saya sering bilang kita ada tiga program, yang pertama pengamanan pasar dalam negeri. Bagaimana pasar Indonesia yang besar diisi barang-barang dalam negeri, caranya harus punya daya saing," katanya, saat melakukan kunjungan kerja di PT Mulya Abadi Indocarpentry di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, dikutip Jumat 1 November 2024. 

Ia kemudian memaparkan tiga program yang sedang dijalankan pemerintah untuk membantu pelaku industri. 

Pertama, pengamanan pasar dalam negeri. Menurutnya, sering kali barang lokal kalah dengan barang impor karena barang dari impor memiliki kualitas yang lebih bagus.

Kedua, perluasan pasar ekspor. Dalam waktu dekat, Mendag Budi akan meneken perjanjian kerja sama bilateral sektor perdagangan dengan Kanada, Peru dan Rusia. 

"Mudah-mudahan dalam tiga bulan ini, bisa selesai. Tujuannya untuk memperluas pasar kita. Jadi ada perundingan yang harus dilakukan," kata Budi.

Ketiga, peningkatan UMKM bisa ekspor.

Ketika menargetkan ekspor ke suatu negara, pemerintah sudah ada nilai targetnya.  

"Kemudian di dalamnya target ekspor untuk UMKM berapa. Bagaimana memajukan UMKM supaya bisa go global," ujar Budi. 

Rasio kewirausahaan di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 3,47 persen. 

"Kalau ingin menjadi negara maju, rasio kewirausahaan Indonesia harus digenjot ke level 10-12 persen," tutupnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

UPDATE

Polisi: Tak Ada Korban Jiwa dalam Peristiwa Truk Kontainer Ugal-ugalan

Jumat, 01 November 2024 | 10:05

Harga Emas Antam Terjun Rp20 Ribu, Satu Gram Jadi Segini

Jumat, 01 November 2024 | 10:02

Mendagri Bakal Lapor Prabowo soal Omnibus Law UU Politik

Jumat, 01 November 2024 | 09:50

Ketahuan Bawa Gepokan Dolar Hitam, WNI Ditangkap di AS

Jumat, 01 November 2024 | 09:46

Kemenkop Ingin Koperasi Dilibatkan dalam Swansembada Pangan

Jumat, 01 November 2024 | 09:42

Impor Baja Murah Ancaman Industri dan Keamanan Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:40

Tidak Tepat Kebijakan Impor Gula Era Tom Lembong Diperkarakan secara Pidana

Jumat, 01 November 2024 | 09:36

Pakar: BPA Dalam Kemasan Pangan Masih Dalam Batas Aman

Jumat, 01 November 2024 | 09:29

Prabowo akan Kunker ke China, Kader PKS Singgung Kemerdekaan Palestina

Jumat, 01 November 2024 | 09:28

Perhakhi Dituntut Wujudkan Penegakan Keadilan di Masyarakat

Jumat, 01 November 2024 | 09:18

Selengkapnya