Berita

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai/Ist

Politik

Natalius Pigai Diingatkan Fokus Kerja Dulu, Baru Bicara Anggaran

JUMAT, 01 NOVEMBER 2024 | 10:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Permintaan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, yang menginginkan kenaikan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kementeriannya, menimbulkan kontroversi.

Pigai merasa anggaran kementerian yang dinakhodainya yang hanya sebesar Rp64 miliar sangat kurang. Anggaran tersebut tidak mencukupi untuk kebutuhan operasional dan program kementerian.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menyarankan Menteri HAM Pigai untuk fokus pada pekerjaan rumah terlebih dahulu sebelum meminta tambahan anggaran. 


"Mestinya kerja dulu Pak Menteri. Baru ngomong anggaran nambah," sentil Adi dihubungi Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Jumat 1 November 2024.

Adi lantas menyinggung pesan Presiden Prabowo Subianto yang mengingatkan pembantunya soal efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. 

Menurut Adi, hal itu dimaksudkan agar kementerian mampu mencapai hasil maksimal meski sumber daya yang terbatas.

Dengan anggaran, staf, dan sumber daya yang ada, organisasi atau kementerian diharapkan bisa menjalankan program secara optimal tanpa harus mengajukan penambahan anggaran yang besar. 

Prinsip ini menekankan pentingnya manajemen yang cerdas dan strategi tepat dalam memaksimalkan hasil kerja, menghindari pemborosan, dan tetap fokus pada tujuan meski dalam keterbatasan.

"Kalau segala sesuatu jumbo, itu tak efektif namanya, tapi pemborosan," tandas Analis Politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya