Berita

Foto/Ist

Politik

Kader Banteng Senayan Jalani Psikotes di Sekolah Partai

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 20:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP Partai Hasto Kristiyanto, menghadiri proses pendalaman kepribadian melalui psikotes yang dilakukan terhadap seluruh anggota Fraksi PDIP DPR RI.

Psikotes seluruh anggota fraksi Partai berlambang kepala banteng yang duduk di Senayan itu dilakukan dalam dua gelombang, sejak Rabu kemarin hingga hari ini Kamis 31 Oktober. Lokasinya di Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Megawati hadir bersama dengan Ketua DPP PDIP bidang Perempuan dan Anak Bintang Puspayoga, serta Ketua DPP Bidang Hukum, Prof Dr. Yasonna Laoly.

Para peserta melakukan psikotes tersebut dari pagi sampai malam hari. Dimulai dari psikotes online selama kurang lebih 4-5 jam, diskusi kelompok, dan wawancara mendalam. DPP PDIP bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) untuk melaksanakannya. Puluhan ahli dari HIMPSI tampak terlibat di lokasi.

Usai psikotes dan memasuki masa istirahat, Megawati memberikan arahan yang dilakukan secara tertutup.

Usai arahan, dalam keterangannya kepada pers, Hasto Kristiyanto menyampaikan pesan utama Megawati kepada peserta. Yakni agar para peserta serius dalam melakukan seluruh tahapan psikotes. 

Selanjutnya, Megawati menjelaskan latar belakang pelaksanaan psikotes yang ditempatkan untuk penguatan merit system.

“Ibu Megawati juga menyampaikan bahwa psikotes ini merupakan bagian dari pelembagaan partai dan merupakan upaya PDI Perjuangan membangun merit system di dalam partai politik,” kata Hasto Kristiyanto.

Dengan melakukan psikotes, Megawati menegaskan pentingnya potret diri yang bisa dipakai bagi penugasan dan pengembangan setiap kader Partai. Psikotes juga akan dimanfaatkan untuk evaluasi ke internal partai, tools untuk melakukan kritik dan otokritik, sekaligus pengembangan penugasan ke depan.

“Sehingga Ibu Megawati menekankan bahwa bagaimana segala sesuatunya pelaksanaan fungsi partai dan penugasan dilaksanakan secara obyektif,” jelas Hasto.

Lebih lanjut, ia mengatakan, PDIP memang berkomitmen teguh untuk melaksanakan pelembagaan partai secara sistemik dan sesuai kultur partai. Psikotes juga ditempatkan sebagai bagian dari resolusi konflik, terutama yang berkaitan dengan penempatan jabatan strategis di Tiga Pilar Partai.

“Psikotes ini selain memotret personality, leadership, komitmen terhadap ideologi dan nilai-nilai kepartaian, juga berkaitan dengan daya juga juang, serta bagaimana pemahaman terhadap masa depan," kata Hasto.

Usai memberikan arahan, Megawati dan Hasto melakukan foto bersama dengan para peserta psikotes dan para psikolog yang terlibat.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya