Berita

Toyota Innova Zenix/Istimewa

Otomotif

TKDN Maung 70 Persen, Toyota Indonesia: Innova juga Tinggi

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 14:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Presiden Prabowo menginstruksikan jajaran menteri dan pejabat tinggi untuk menggunakan mobil yang dirakit di dalam negeri. Secara khusus, Prabowo menyebut mobil yang bakal digunakan oleh para menteri Kabinet Merah Putih adalah Maung buatan PT Pindad. 

Pihak Istana pun memastikan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Maung mencapai 70 persen.

Terkait TKDN, Toyota Indonesia pun mengklaim produk mereka tak kalah tinggi. Bahkan lebih tinggi dari TKDN mobil Maung buatan Pindad.

Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengatakan, kalau tolok ukur mobil yang digunakan menteri harus buatan dalam negeri, maka mobil MPV Toyota Kijang Innova Zenix produksi TMMIN, sejatinya sudah memenuhi kriteria itu.

"Kalau kita bicara produk dalam negeri, Kijang juga produk dalam negeri. TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) juga tinggi," ungkap Nandi kepada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Rabu, 30 Oktober 2024.

"Tetapi bagus juga ada spirit seperti itu, asal konsisten, apa TKDN atau hanya merek. Kalau hanya merek nanti kayak zaman dulu," sambungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, TKDN Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid EV mencapai 60 persen, sementara Kijang Innova Zenix Gasoline (bensin) mencapai 85 persen. 

Meski demikian, sebagai penyuplai mobil menteri di era pemerintahan Presiden Jokowi, Toyota Indonesia menghormati setiap keputusan pemerintahan baru. Toyota hanya menegaskan, Kijang Innova yang mereka produksi juga punya kandungan lokal tinggi.

"Ya, itu kan keputusan pemerintah. Kita ikut saja, kalau pemerintah memutuskan (pakai) Maung," ucap Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya