Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan layanan penyimpanan awan Dropbox mengumumkan akan memangkas sekitar 20 persen atau 528 tenaga kerjanya.

Dalam sebuah posting blog, CEO perusahaan yang bermarkas di San Francisco tersebut, Drew Houston, mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan pemangkasan signifikan pada area-area yang "terlalu banyak berinvestasi atau berkinerja buruk," untuk menciptakan struktur organisasi yang lebih efisien.

"Kami terus melihat permintaan yang melemah dan hambatan makro dalam bisnis inti kami," kata Houston, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis 31 Oktober 2024.

Ia menambahkan struktur organisasi perusahaan terlalu gemuk dan rumit. 

Houston mengatakan perusahaan sedang dalam proses mengalihkan sumber daya dan memfokuskan kembali pada produk-produk baru, termasuk mesin pencari kecerdasan buatan "Dash for Business".

"Pasar ini bergerak cepat dan investor menggelontorkan ratusan juta dolar ke sektor ini. Hal ini memvalidasi peluang yang telah kami kejar dan menggarisbawahi perlunya urgensi yang lebih besar, investasi yang lebih agresif, dan tindakan yang tegas," ujarnya.

Pada bulan Agustus, Dropbox melaporkan kenaikan triwulanan sebanyak 63.000 pengguna berbayar, pertumbuhan paling lambat dibandingkan dengan total basis penggunanya yang lebih dari 18 juta, dan nilai sahamnya menurun lebih dari 20 persen tahun ini.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya