Berita

Burger Quarter Pounder yang diproduksi McDonald's/Net

Dunia

Bawang Bombai di Burger McDonald's Sumber Wabah Diare Berdarah di AS

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 11:28 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Wabah Escherichia coli (E-coli) atau diare berdarah di Amerika Serikat sejauh ini telah menginfeksi 90 orang dan menewaskan satu orang.

Penyebaran penyakit di 13 negara bagian AS tersebut, diduga berkaitan dengan burger Quarter Pounder yang diproduksi McDonald's.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa sumber wabah E-coli adalah bawang bombai yang disajikan pada hamburger Quarter Pounder McDonald's dan item menu lainnya.


Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS dan perusahaan telah mengonfirmasi bahwa Taylor Farms adalah pemasok untuk lokasi yang terkena dampak, dan sejak itu telah menarik beberapa batch bawang kuning yang diproduksi di pabrik Colorado.

FDA pada hari Rabu, 30 Oktober 2024 mengatakan telah memulai inspeksi di pusat pemrosesan Taylor Farms di Colorado, negara bagian tempat 29 orang jatuh sakit karena wabah tersebut.
 
"Seorang petani bawang merah yang menjadi perhatian di negara bagian Washington juga sedang diselidiki," ungkap FDA, seperti dimuat Reuters.

Strain E. coli O157:H7 yang menyebabkan wabah di McDonald's dikatakan menyebabkan penyakit yang sangat serius, terutama bagi orang tua, anak-anak, dan orang yang mengalami gangguan kekebalan tubuh.

FDA mencatat bahwa gejala mulai muncul beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau hingga sembilan hari kemudian.

Hingga 30 Oktober, wabah tersebut telah memengaruhi Colorado, Kansas, Utah, Wyoming, Iowa, Missouri, Montana, Nebraska, New Mexico, Oregon, Wisconsin, Washington, dan Michigan.

Di tengah penyelidikan tersebut, McDonald's mengumumkan akan melanjutkan penjualan burger Quarter Pounders minggu ini setelah sebelumnya menghapus item tersebut dari menu di seperlima dari 14.000 restorannya di AS yang terkena dampak.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya