Berita

Konferensi pers penangkapan Kepala UPC Pegadaian Batujajar/RMOLJabar

Presisi

Gara-gara Utang Pinjol, Kepala Pegadaian Korupsi Setengah Miliar

KAMIS, 31 OKTOBER 2024 | 11:11 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kepala Unit Pelayanan Cabang (UPC) PT Pegadaian (Persero) Batujajar, Ratih Annisa Sabarini, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Rp500 juta. 

Ratih diduga melakukan korupsi dengan modus gadai fiktif dan pemalsuan. Hal itu dilakukan tersangka karena terjerat utang pinjaman online (pinjol).

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto mengatakan, Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Cimahi telah menyelidiki kasus tersebut selama 10 bulan sejak Januari 2024.


"Kami telah memeriksa sekitar 20 orang saksi, termasuk saksi ahli dari BPKP, yang menyimpulkan adanya tindak pidana korupsi di Unit Pegadaian Cabang Batujajar," kata Tri saat konferensi pers di Mapolres Cimahi, Rabu, 30 Oktober 2024.

Menurut Tri, pengungkapan kasus korupsi merupakan hasil kerja sama antara Polres Cimahi, pihak Pegadaian, dan unsur terkait lainnya yang turut berperan aktif.

"Tersangka tunggal dalam kasus ini adalah RAS, pengelola UPC Pegadaian Batujajar," kata Tri.

Ratih diduga menggunakan tiga modus, yaitu membuat gadai fiktif, transaksi gadai dengan barang palsu, dan transaksi gadai dengan taksiran jaminan yang berlebihan.

"Modus-modus yang dilakukan RAS sangat merugikan masyarakat yang menggunakan layanan pegadaian," kata Tri.

Ratih tercatat melakukan 32 transaksi gadai fiktif, 16 transaksi dengan jaminan barang palsu, dan 16 transaksi dengan nilai taksiran tinggi terhadap barang jaminan.

Kerugian negara akibat Tindakan Ratih diperkirakan mencapai Rp559.740.000. Sebanyak Rp200 juta telah dikembalikan, namun sisa kerugian Rp359.740.000 masih belum tertutup.

Polisi juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai dan sejumlah jaminan emas palsu.

"Barang bukti emas yang kami sita adalah perhiasan palsu yang dibeli pelaku di sekitar Kota Bandung. Pelaku menukarkan perhiasan asli dengan yang palsu untuk meraup keuntungan," kata Tri dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Barang bukti lain yang disita termasuk 24 dokumen, 54 lembar surat bukti gadai (SBG), 3 lembar dwilipat (salinan SBG), serta 7 lembar rekening koran nasabah dari sistem.

Tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) dan/atau Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang diubah dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001, dengan ancaman pidana minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya