Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto/RMOL

Politik

Dapat Izin Bea Cukai, Airlangga: Sritex Bisa Lanjutkan Ekspor Impor

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 20:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah berharap PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang, masih dapat melanjutkan operasionalnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini tengah mencari solusi untuk mempertahankan operasional perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Soal Sritex ini sudah ada keputusan pengadilan. Kita sebagai negara hukum kita ikuti proses pengadilan sudah menunjuk kurator ini kita akan tunggu dari kurator. Tapi pemerintah berharap perusahaan tetap berjalan," katanya dalam konferensi pers di Gedung Kemenko Perekonomian di  Jakarta pada Rabu 30 Oktober 2024.

Ia juga mengungkapkan bahwa Bea Cukai telah memberikan izin bagi Sritex untuk melanjutkan aktivitas ekspor dan impor. Pemerintah, lanjut Airlangga, akan terus memantau perkembangan proses hukum yang diajukan Sritex.

"Langkah selanjutnya pemerintah akan lihat, yang penting perusahaan ini masih jalan Bea Cukai mengizinkan impor ekspor. Namun management dipegang oleh kurator," tegasnya.

Untuk diketahui, instruksi untuk menyelamatkan Sritex ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. 

Presiden meminta beberapa kementerian terkait, yang mencakup Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan, untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex.

Airlangga menambahkan, pemerintah kini juga menyiapkan langkah preventif untuk industri padat karya agar  tidak mengalami persoalan yang bersifat sistemik.

"Kita ketahui beberapa waktu yang lalu memang ada persoalan namun beberapa dari perusahaan yang berbasis tekstil tersebut sudah melakukan restrukturisasi," tuturnya.

Pemerintah, masih kata Airlangga mendorong restrukturisasi sebagai langkah untuk menyokong industri tekstil.

"Jadi tentu restrukturisasi adalah salah satu yang didorong oleh pemerintah, namun di segi investasi di industri tekstil juga ada peningkatan," pungkasnya.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya