Berita

Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono/Istimewa

Politik

AHY Ingin Ekonomi Tumbuh Merata Melalui Konektivitas Infrastruktur

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 16:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tak bisa dipungkiri, menjabat di Kementerian Koordinator yang baru dibentuk memiliki sejumlah tantangan. Ada banyak hal yang harus segera dipelajari dan dikejar.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat berkunjung ke Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, 30 Oktober 2024.

Sosok yang akrab disapa AHY itu bertekad mempercepat pembangunan infrastruktur yang terintegrasi di seluruh Indonesia. 

Dia menekankan pentingnya memperkuat konektivitas di luar Pulau Jawa guna mencapai pembangunan yang merata dari Aceh hingga Papua.

"Kita tidak ingin menjadi Jawa-sentris, tapi kita ingin membangun Indonesia dengan sama baiknya, agar ekonomi tumbuh, kesejahteraan meningkat, dan itu terdistribusi secara adil dan merata di seluruh wilayah Indonesia," kata AHY.

Untuk itu, langkah awal dalam 100 hari kerja akan difokuskan pada beberapa proyek infrastruktur utama. Termasuk transportasi darat, laut, udara, serta perkeretaapian. 

Beberapa proyek pun diproyeksikan bisa segera diresmikan dan dimanfaatkan masyarakat dalam waktu dekat. Selain konektivitas, aspek keamanan, kenyamanan, dan efisiensi dalam layanan infrastruktur juga diutamakan.

Pemerintah, lanjut AHY, akan menyederhanakan ratusan aplikasi terkait untuk memudahkan pelayanan yang lebih transparan dan akuntabel. Penyederhanaan sistem digital dan penurunan biaya logistik menjadi bagian dari upaya agar infrastruktur Indonesia semakin efisien dan berdaya guna.

"Kita ingin segala sesuatunya itu in line dengan Asta Cita, dengan visi-visi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," tandas Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Di Kabinet Merah Putih ada lima kementerian yang dikomandoi AHY selaku Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Transmigrasi, dan Kementerian Perhubungan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya