Berita

Rapat kerja komisi V DPR RI dengan Kementerian PU/RMOL

Politik

DPR Kritik Kementerian PU Kerap Bikin Serapan Anggaran di Ujung Tahun

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 16:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Serapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum yang kerap dilakukan di pengujung tahun dikritik Komisi V DPR RI.

Seperti disampaikan Anggota Komisi V DPR, Daniel Mutaqien Syafiuddin, serapan anggaran pada 2023 hampir sama dengan tahun ini.

"Di bulan Oktober hingga awal November serapan masih 55 persen, Pak. Kemudian di akhirnya, final result-nya itu, serapannya sampai 97 persen," papar Daniel Mutaqien Syafiuddin dalam rapat bersama Komisi V bersama Kementerian PU.

Sambil berkelakar, Daniel Mutaqien mengatakan, Kementerian PU merupakan spesialis pembuat serapan anggaran di ujung tahun anggaran.

"Ini PU ini apa memang Kementerian PU-nya spesialis di ujung-ujung? Apa semuanya pembalap, dan spesialis di tikungan terakhir itu atau gimana Pak?" tanyanya.

Legislator dari Fraksi Partai Golkar ini menegaskan, sebagai mitra kementerian perumahan umum, telah menyepakati anggaran itu, namun serapannya terkadang hanya terealisasi di ujung tahun anggaran.

"Apakah memang perencanaannya di trimester terakhir untuk penerapan secara maksimal? Karena dari tahun 2023, 2022, habitnya selalu seperti itu, di bulan Oktober bulan November itu kita masih 55 persen masih 60 persen. Tapi kemudian di akhir sampai dengan 94 persen, serapannya 2023 sampai dengan 97 persen," paparnya.

Menurutnya, serapan anggaran yang selalu dilaksanakan di ujung tahun dipertanyakannya dan dirasakan cukup membuat parlemen waswas.

"Ini kan selalu menjadi waswas kami sebagai mitra, apakah ada yang senjata ini bisa diserap atau tidak? Karena tadi saya sampaikan, Bapak ini memimpin Kementerian teknis yang hari ini Bapak menjalankan program hari itu juga, masyarakat bisa merasakan manfaat dari apa yang Bapak laksanakan," katanya.

"Jadi mungkin itu yang tolong bisa diperhatikan, karena ini awal-awalan kami juga minta kerja sama yang baik," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya