Berita

Pemandangan penghancuran gedung bersejarah Derzhprom (Gedung Industri Negara), di Kharkiv, Ukraina/Kyiv Independent

Dunia

Rusia Bom Gedung Pencakar Langit Bersejarah Soviet

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 14:35 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan bom berpemandu Rusia di Kharkiv menghancurkan sebagian besar gedung Derzhprom, salah satu bangunan paling terkenal di kota Ukraina, yang dibangun selama masa kepemimpinan Uni Soviet tahun 1920-an.

Mengutip laporan Reuters pada Rabu, 30 Oktober 2024, serangan itu terjadi pukul 21.00 waktu setempat dan menewaskan sedikitnya enam orang. 

Video yang beredar menunjukkan beberapa bagian gedung Derzhprom hancur menjadi puing-puing dan hampir semua jendelanya pecah.


Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengecam serangan terhadap gedung Derzhprom (Industri Negara) di Kharkiv, salah satu contoh paling mencolok dari arsitektur era Soviet dan menjulukinya sebagai gedung pencakar langit pertama di masa itu.

Dalam tulisannya di X, ia juga menyesalkan serangan terhadap Kryvyi Rih, kota kelahirannya, dan menyerukan upaya baru untuk memaksa pemimpin Kremlin Vladimir Putin menghentikan perang yang telah berlangsung lebih dari dua setengah tahun.

“Setiap jabat tangan dengan penjahat perang Putin meningkatkan rasa percaya dirinya. Setiap senyum yang ramah meyakinkannya bahwa ia dapat lolos dari kejahatannya,” tulis Zelensky.

“Alih-alih bersikap ramah kepadanya, kita harus memaksanya berdamai melalui ketegasan kolektif kita," kata dia lagi. 

Gubernur wilayah Kharkiv, Syniehubov mengatakan serangan malam itu juga menghantam fasilitas medis. Serangan sebelumnya merusak gedung apartemen dan ruang penyimpanan.

"Penjajah telah menyerang simbol ikonik kota, yang dikenal oleh semua penduduk Kharkiv," tulisnya di Telegram. 

Gedung Derzhprom, yang masuk dalam daftar "sementara" Situs Warisan Dunia UNESCO, selesai dibangun pada tahun 1928 saat Kharkiv menjadi ibu kota Ukraina Soviet.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya