Berita

Presiden Prancis Emmanuel Macron selama sesi gabungan kedua Majelis Parlemen Maroko hari Selasa, 29 Oktober 2024/Net

Dunia

Macron Tegaskan Dukungan Prancis untuk Inisiatif Otonomi Sahara Maroko

RABU, 30 OKTOBER 2024 | 10:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam kunjungan resminya di Rabat, Presiden Prancis Emmanuel Macron menggunakan kesempatan itu untuk menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap kedaulatan Maroko atas Sahara. 

Menurut keterangan kerajaan yang dilihat redaksi pada Rabu, 30 Oktober 2024, Macron menyampaikan komitmen Prancis tersebut selama sesi gabungan kedua Majelis Parlemen Maroko hari Selasa, 29 Oktober 2024. 

"Saya tegaskan kembali di hadapan Anda. Bagi Prancis, masa kini dan masa depan wilayah ini berada dalam kerangka kedaulatan Maroko. Otonomi di bawah kedaulatan Maroko adalah kerangka kerja yang harus digunakan untuk menyelesaikan masalah ini," ujar Macron. 


Pernyataan Presiden Prancis tersebut menegaskan kembali posisi yang jelas dan kuat terhadap Inisiatif Otonomi Sahara Maroko, sebagaimana telah Macron sampaikan sebelumnya pada pesan untuk Raja Mohammed VI selama Hari Kenaikan Takhta ke-25. 

Presiden Macron juga berjanji, atas nama Prancis, untuk mendampingi Maroko di forum internasional, dengan menekankan bahwa rencana otonomi 2007 adalah satu-satunya dasar untuk mencapai solusi politik yang adil, langgeng, dan dinegosiasikan sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Dan saya katakan di sini juga, dengan penuh tekad, bahwa operator dan perusahaan kami akan mendukung pengembangan wilayah ini melalui investasi dan inisiatif yang berkelanjutan dan saling mendukung demi kepentingan penduduk setempat,” tegasnya di hadapan para wakil rakyat terpilih.

Dengan mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara, Macron kemudian menegaskan kembali ikatan mendalam yang mengikat antara Maroko dan Prancis. 

“Selama beberapa dekade terakhir, Maroko dan Prancis tetap menjadi sekutu setia di masa-masa sulit, dan Prancis tidak pernah mengecewakan Maroko dalam masalah eksistensial apa pun yang dihadapinya," tegasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya