CEO Nuon Aris Sudewo (tengah), Programming & Acquisition Director RCTI Dini Putri (kedua dari kanan), Head of Production Operation RCTI Tiurma Imelda Sinaga (Paling Kanan), dan perwakilan musisi yang masuk dalam nominasi IMA 2024 saat Press Conference Indonesian Music Awards (IMA)/Ist
Nuon Digital Indonesia (Nuon) yang merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak pada bidang konten digital dan hiburan melalui Langit Musik bersama RCTI kembali menggelar ajang penghargaan musik bergengsi, “Indonesian Music Awards (IMA) 2024”.
Tahun ini, sebanyak 16 nominasi akan diperebutkan oleh musisi berbakat Indonesia. Acara puncak IMA 2024 akan disiarkan langsung pada 25 November 2024 di Studio RCTI+, kawasan MNC Studios, Jakarta Barat.
CEO Nuon Aris Sudewo menyampaikan antusiasmenya atas penyelenggaraan IMA 2024, kehadiran kembali IMA di tahun ini merupakan komitmen Langit Musik dalam mendukung dan memajukan industri musik Indonesia.
“Kami sangat antusias dapat kembali memberikan apresiasi kepada para musisi atas dedikasinya dalam menciptakan karya musik selama setahun terakhir. Penyelenggaraan IMA 2024 diharapkan dapat mendorong musisi lokal untuk terus menghasilkan karya-karya berkualitas, sekaligus memperkaya ragam dan warna dalam blantika musik Indonesia,” kata Aris dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu, 30 Oktober 2024.
Indonesian Music Awards sebelumnya telah diselenggarakan tiga tahun berturut-turut dengan kesuksesan luar biasa. Hal tersebut tentunya menjadikan Indonesian Music Awards sebagai salah satu program andalan RCTI di ajang penghargaan.
“Dalam gelaran Indonesian Music Awards tahun ini, kami berkomitmen memberikan apresiasi yang tinggi kepada para musisi berbakat tanah air, yang tidak hanya sekedar menghibur masyarakat luas, tetapi juga dapat memperkaya keragaman industri musik Indonesia,”ujar Programming & Acquisition Director RCTI Dini Putri.
“Maka dari itu, melalui Indonesian Music Awards kami berharap semakin banyak pelaku industri kreatif Indonesia khususnya dalam dunia musik, dapat menciptakan karya terbaik yang mampu bersaing di kancah internasional,” tambahnya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, IMA 2024 menambahkan dua kategori baru, yaitu Dangdut/Pop Local of the Year dan Nada Sambung Pribadi Group/Duo of the Year, menjadikan total nominasi sebanyak 16 kategori. Proses pemilihan nominasi didasarkan pada data streaming Langit Musik, Langitku, dan aktivasi Nada Sambung Pribadi selama 2023-2024, dengan penjurian ketat dari juri radio, media digital, dan televisi untuk memastikan kategori relevan dengan trend musik terkini.
Selain itu, IMA 2024 juga akan kembali memberikan penghargaan kategori “Lifetime Achievement” kepada musisi Indonesia yang telah berkarya lebih dari 20 tahun. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi mereka dalam memeriahkan blantika musik Indonesia serta menjadi inspirasi bagi generasi musisi saat ini.
Sejalan dengan tagline Langit Musik, "Musik Indonesia Juara", IMA 2024 hadir untuk memberikan penghargaan kepada musisi berbakat atas kontribusinya dalam mengangkat industri musik tanah air.
“Kami percaya bahwa IMA 2024 bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan karya terbaik musisi tanah air, tetapi juga menjadi pemantik semangat bagi mereka untuk terus berkarya,” pungkas Aris.
Langit Musik, sebagai platform digital streaming milik Nuon, berkomitmen untuk memajukan industri musik Indonesia melalui berbagai inisiatif.
Bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Langit Musik merilis Top 10 chart playlist dalam program mingguan ‘The Weekly Brief With Sandi Uno’ untuk memberikan wadah bagi musisi lokal. Selain itu, dukungan terhadap Voice of Baceprot (VOB) di festival Glastonbury 2024 dan peluncuran eksklusif album terbaru Iwan Fals, “Tujuh Belas”, dalam layanannya semakin mempertegas dedikasi Langit Musik dalam menghadirkan karya-karya terbaik musisi tanah air kepada pendengar.